Network
Kilasaceh.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan pidato dalam perayaan dan ibadah Natal 2023 di Mabes Polri. Dalam pidatonya, Kapolri menyoroti keberlanjutan kepemimpinan dan mendorong kelangsungan pembangunan di Indonesia.
Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Karo Penmas Polri, menyampaikan bahwa Kapolri Sigit Prabowo menekankan pesan persatuan dan kesatuan dalam keberagaman, serta cooling system untuk meredakan potensi konflik.
Pentingnya estafet kepemimpinan di Indonesia menjadi fokus utama dalam pidato Kapolri. Trunoyudo menjelaskan bahwa Kapolri menyatakan kelanjutan pembangunan dari era Presiden Soekarno hingga Joko Widodo perlu dijaga. Estafet kepemimpinan harus diteruskan oleh siapapun pemimpin berikutnya, dengan komitmen untuk melanjutkan program-program pembangunan yang sudah ada.
"Yang dimaksudkan adalah keberlanjutan dari sejak Presiden Pertama Ir. Soekarno sampai Presiden ke-7 Ir. Joko Widodo untuk mewujudkan pembangunan di Indonesia yang selalu berkelanjutan dari satu pemimpin ke pemimpin lain. Estafet kepemimpinan tentu harus dilanjutkan siapaun calon pemimpin baru dan apapun program yang di bawanya," tambah Trunoyudo.
Kapolri juga menyoroti netralitas Polri dalam konteks demokrasi kata Trunoyudo. Ia menginstruksikan seluruh jajaran untuk tetap netral, sesuai dengan amanah UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Instruksi ini diarahkan khususnya pada Pemilu 2024, dengan harapan agar proses demokrasi berjalan aman, damai, dan sesuai dengan prinsip persatuan dan kesatuan bangsa.
Trunoyudo menegaskan komitmen Polri dalam menjaga keamanan penyelenggaraan Pemilu 2024, menciptakan suasana yang kondusif untuk mewujudkan pemilu yang aman dan damai.
Baca Juga: KIP Kota Banda Aceh Gelar Rapat Koordinasi Menyambut Pemilu 2024
