Presiden Jokowi Pastikan Bantuan Pangan Beras untuk Masyarakat Rendah Terus Dilanjutkan

- 20 Februari 2024, 13:49 WIB
Presiden Jokowi menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada KPM, di Gedung Kawasan Pertanian Terpadu, Kota Tangerang Selatan, Banten, Senin (19/02/2024).
Presiden Jokowi menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada KPM, di Gedung Kawasan Pertanian Terpadu, Kota Tangerang Selatan, Banten, Senin (19/02/2024). /Humas Setkab/Jay/

Kilasaceh.com - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, memastikan komitmennya untuk terus menyediakan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat berpendapatan rendah. Pernyataan ini disampaikan saat beliau menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada 1.064 keluarga penerima manfaat (KPM) di Gedung Kawasan Pertanian Terpadu, Kota Tangerang Selatan, Banten, pada Senin, 19 Februari 2024.

Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa program bantuan pangan ini akan berlanjut setidaknya hingga bulan Juni. Beliau menegaskan bahwa keputusan untuk melanjutkan program ini setelah bulan Juni akan bergantung pada ketersediaan anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca Juga: Pemerintah Bersiap Bayar THR dan Gaji ke-13 ASN, Sri Mulyani: Proses Dimulai dari Sekarang

"Jadi ini Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni. Nanti setelah Juni kita lihat APBN-nya mencukupi tidak, kalau mencukupi dilanjutkan lagi," ujar Presiden Jokowi.

Program bantuan ini diinisiasi sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah untuk membantu masyarakat di tengah kenaikan harga pangan, terutama beras. Presiden menjelaskan bahwa salah satu penyebab kenaikan harga adalah perubahan iklim dan cuaca yang mempengaruhi hasil panen. "Kenapa [harga] naik? Karena ada yang namanya perubahan iklim, perubahan cuaca, sehingga banyak yang gagal panen. Padahal yang makan tetap, produksinya berkurang, sehingga harganya menjadi naik," ungkapnya.

Dalam situasi di mana produksi pangan berkurang dan harga pangan melambung, pemerintah merasa perlu untuk memberikan bantuan kepada masyarakat agar mereka dapat mengatasi dampak ekonomi yang ditimbulkan. Presiden menyatakan bahwa tujuan dari program ini adalah untuk meringankan beban masyarakat, terutama ibu-ibu yang merasakan dampak kenaikan harga pangan.

"Tadi, harganya naik," ujarnya, merujuk pada kenaikan harga pangan yang dirasakan oleh masyarakat. Dalam konteks ini, bantuan beras diharapkan dapat menjadi solusi sementara untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan mereka.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Gencarkan Diplomasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Australia

Tampak mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan penyerahan bantuan pangan ini adalah sejumlah pejabat kunci pemerintahan, termasuk Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Bayu Khrisnamurti, Pj. Gubernur Banten Al Muktabar, dan Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah