Presiden Jokowi Bahas Kerja Sama Energi Terbarukan dan Transformasi Digital dengan Tony Blair

- 19 April 2024, 15:15 WIB
Presiden Jokowi saat menerima mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair beserta delegasi, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/04/2024)
Presiden Jokowi saat menerima mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair beserta delegasi, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/04/2024) /BPMI Setpre/Vico/

Kilasaceh.com - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024. Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, keduanya membahas inisiatif penting untuk memajukan sektor energi terbarukan dan transformasi digital di Indonesia.

Presiden Jokowi dan Tony Blair Sepakat Bangun Fasilitas Solar Panel Bersama Emirat Arab di Ibu Kota Nusantara

Salah satu hasil diskusi yang paling menonjol adalah rencana kerjasama antara Indonesia dan Persatuan Emirat Arab untuk membangun fasilitas solar panel di Ibu Kota Nusantara (IKN). Menteri Investasi menyatakan bahwa rincian rencana pembangunan tersebut sedang disusun, dan inisiatif ini akan didukung oleh Tony Blair sebagai bagian dari kerjasama yang lebih luas di bidang energi baru terbarukan dan logistik.

"Terkait rencana pembangunan fasilitas solar panel di Ibu Kota Nusantara, kami sedang menyusun detailnya," ujar Menteri Investasi, menegaskan bahwa kerjasama ini akan menjadi langkah penting dalam memperkuat sektor energi terbarukan di Indonesia.

Indonesia Berencana Manfaatkan Carbon Storage sebagai Sumber Pendapatan Baru

Pembahasan juga mencakup rencana pemanfaatan carbon storage di Indonesia sebagai sumber pendapatan negara baru. Menteri Investasi menekankan bahwa 70 persen dari proyek tersebut akan dilakukan di dalam negeri, sementara 30 persen sisanya akan melibatkan kerjasama dengan pihak luar negeri.

Di sisi transformasi digital, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menyampaikan komitmen Indonesia untuk mempercepat transformasi digital di sektor birokrasi. Dengan dukungan dari Tony Blair Institute dan studi yang dilakukan ke negara-negara maju seperti Inggris dan Estonia, Indonesia berupaya keras meningkatkan efisiensi birokrasi melalui digitalisasi.

"Presiden Jokowi telah memberikan arahan khusus untuk mengintegrasikan layanan digital melalui portal nasional, sehingga memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai layanan pemerintah," ujar Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas.

Dengan berbagai inisiatif strategis ini, Indonesia memperkuat komitmennya untuk menjadi pemimpin dalam pengembangan energi terbarukan dan meningkatkan efisiensi birokrasi melalui transformasi digital. Kerjasama dengan pihak internasional seperti Persatuan Emirat Arab dan dukungan dari Tony Blair diharapkan dapat mempercepat pencapaian tujuan tersebut.***

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x