Menpora Dito Apresiasi Perjuangan Tim Thomas Cup Indonesia Meskipun Kalah dari China

- 6 Mei 2024, 11:30 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan Tim Thomas Cup 2024 Indonesia yang harus kalah dari China dengan skor 3-1
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan Tim Thomas Cup 2024 Indonesia yang harus kalah dari China dengan skor 3-1 /egan/kemenpora.go.id

Kilasaceh.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, mengungkapkan apresiasi yang tinggi terhadap perjuangan Tim Thomas Cup Indonesia dalam ajang Thomas Cup 2024, meskipun harus mengalami kekalahan dari tim kuat China dengan skor 3-1. Dalam pernyataannya, Menpora Dito memuji ketangguhan dan semangat para pemain bulutangkis Indonesia yang telah memberikan yang terbaik dalam pertandingan tersebut.

Prestasi Gemilang Tim Thomas Cup Indonesia, Dorong Pengembangan Bulutangkis Nasional

"Saya sangat mengapresiasi perjuangan atlet bulutangkis kita yang sudah berjuang dengan maksimal di ajang Thomas Cup 2024. Persaingan Thomas dan Uber Cup tahun ini memang sangat sengit, dan tim putra bulutangkis kita sudah memberikan yang terbaik di ajang ini," ujar Menpora Dito, yang menyaksikan Nobar Thomas Cup di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Minggu malam, 5 Mei 2024.

Menpora Dito juga menyoroti progres yang telah dicapai oleh tim Thomas dan Uber Indonesia dalam turnamen tersebut. "Progres prestasi yang ditunjukkan tim Thomas dan Uber Indonesia sangat luar biasa, mereka bisa menembus final dan berhadapan dengan tuan rumah," tambahnya.

Pada pertandingan final Thomas Cup 2024 yang berlangsung di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu pada Minggu (5/5) malam, Indonesia harus menerima kekalahan dari China. Pada partai pertama nomor tunggal, Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia harus mengakui keunggulan lawannya, Shi Yu Qi, dengan skor 0-2, yang membuat poin pertama bagi tim Negeri Tirai Bambu.

Di nomor ganda putra selanjutnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhadapan dengan Liang Wei Kang/Wang Chang. Meskipun memberikan perlawanan sengit, duet Indonesia harus mengakui keunggulan ganda China dengan skor 2-1. Namun, Jonatan Christie berhasil mencuri poin bagi Indonesia pada laga ketiga dengan mengalahkan Li Shi Feng 2-1.

Pertandingan terakhir pada nomor ganda, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana harus mengakui keunggulan pasangan China, He Ji Ting/Ren Xiang Yu, dengan skor 2-0, sehingga membuat China keluar sebagai juara Thomas Cup 2024.

Menpora Dito: Kemenpora Rumah Bagi Pecinta Olahraga Indonesia

Menpora Dito juga mengungkapkan kebanggaannya melihat antusiasme masyarakat pecinta olahraga Indonesia yang memadati kantor Kemenpora untuk menyaksikan pertandingan secara bersama-sama. "Saya senang Kemenpora bisa menjadi rumah olahraga bagi pecinta olahraga di Indonesia, dari orang tua hingga anak-anak terlihat senang datang menyaksikan nobar yang diselenggarakan Kemenpora," kata Menpora Dito.

Dia menekankan pentingnya kantor Kemenpora menjadi tempat yang terbuka bagi masyarakat untuk menikmati berbagai tontonan olahraga bersama-sama. "Kita adalah Kementerian Pemuda dan Olahraga, harusnya selalu hadir dan terbuka menyajikan tontonan bagi pecinta olahraga kita untuk duduk bersama, guyub mendukung tim kebanggaan kita. Bukan hanya beberapa cabang olahraga, semuanya juga akan kita dukung. Termasuk masyarakat juga bisa menikmati kegiatan pemuda di kantor ini," ajak Menpora Dito.

Dalam rangka mendukung ekosistem industri olahraga Indonesia, Menpora Dito juga mengungkapkan bahwa kegiatan nonton bareng yang dilakukan oleh Kemenpora tidak hanya merupakan hiburan semata, tetapi juga merupakan bagian dari upaya untuk mengembangkan industri olahraga di Indonesia. "Kita juga selalu menggandeng platform media dan stakeholder lainnya untuk selalu mendukung ekosistem industri olahraga ini agar bisa terus maju," tambahnya.

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah