Kilasaceh.com - Dalam sejarah Islam, kisah-kisah para sahabat Nabi saw. senantiasa menjadi sumber inspirasi bagi umat Muslim. Ketiga sahabat Nabi ini tidak hanya menjadi pendamping Rasulullah saw., tetapi juga menyajikan nilai-nilai kehidupan yang mulia. Melalui berbagai kisah yang jarang diketahui, sahabat-sahabat ini memberikan teladan tentang keikhlasan beribadah, kesetiaan terhadap Islam, dan semangat berkorban di jalan Allah Swt.
1. Abdullah bin Umar: Menggapai Ridha Allah melalui Salat Tahajud
Salah satu sahabat yang menginspirasi adalah Abdullah bin Umar. Kisah inspiratifnya berkisah tentang pengalaman luar biasa yang mengubah hidupnya secara mendalam. Suatu malam, setelah melakukan wudhu sebelum tidur, Abdullah bin Umar berdoa dengan tulus dan memasuki dunia mimpi. Dalam mimpinya, dia disaksikan oleh malaikat yang membawanya ke dalam neraka yang menyala-nyala.
Baca Juga: Aceh Utara Bantuan Senilai Rp1,15 Miliar untuk Palestina
Neraka itu terlihat mengerikan, penuh dengan api yang membara. Abdullah bin Umar melihat orang-orang yang dikenalnya menderita dengan sangat pedih di dalamnya. Ketakutan melanda hatinya, dan dengan tulus, dia berlindung kepada Allah Swt. dari api neraka. Namun, malaikat lain memberi peringatan bahwa dia belum sepenuhnya terhindar dari neraka.
Menggugah dari mimpi itu, Abdullah bin Umar menemui Rasulullah saw. dan menceritakan pengalamannya. Rasulullah saw. dengan bijaksana menyampaikan bahwa Abdullah bin Umar dapat menjauhi neraka dengan melaksanakan Salat Tahajud. Rasulullah saw. bahkan menyatakan, "Sebaik-baik lelaki adalah Abdullah bin Umar jika dia mau melakukan shalat malam."
Mimpi ini memberikan inspirasi kepada Abdullah bin Umar untuk memperkuat ibadahnya, khususnya Salat Tahajud, sebagai bentuk perlindungan diri dari siksa neraka.
2. Thalhah bin Ubaidillah: Sahabat yang Dijamin Surga
Thalhah bin Ubaidillah adalah sosok sahabat Nabi yang mencuri perhatian. Rasulullah saw. dengan yakin menyebutnya sebagai sahabat yang dijamin masuk surga. Thalhah bin Ubaidillah menjadi seorang Muslim tanpa ragu, langsung menerima agama Islam saat Rasulullah saw. berdakwah.
Selain itu, Thalhah bin Ubaidillah turut berjuang dalam berbagai peperangan yang dipimpin oleh Rasulullah saw. Beliau dikenal sebagai sosok yang baik hati, pemurah, dan dermawan. Rasulullah saw. bahkan menciptakan julukan untuknya, seperti Thalhah bin Ubaidillah yang baik hati, Thalhah bin Ubaidillah Si Pemurah.
Baca Juga: Pj Sekda Kota Banda Aceh Hadiri Pembukaan Suzuya Mall Banda Aceh
Dalam sebuah hadis, Rasulullah saw. menyatakan, "Barang siapa ingin melihat seorang Syahid berjalan di muka bumi, maka hendaknya ia melihat Thalhah bin Ubaidillah." Pesan ini mencerminkan keteguhan Thalhah dalam memperjuangkan Islam, menjadikannya teladan bagi umat Muslim dalam beribadah dengan tulus.
3. Abdurrahman bin Auf: Sosok Kaya yang Dermawan
Abdurrahman bin Auf, seorang sahabat yang kaya raya, juga memiliki kisah inspiratif yang memukau. Meskipun memiliki kekayaan yang melimpah, Abdurrahman bin Auf tidak ragu untuk mengeluarkan hartanya demi kepentingan dakwah dan perkembangan Islam.
Rasulullah saw. pernah menyebut Abdurrahman bin Auf sebagai salah satu sahabat yang dijamin masuk surga. Namun, ketika Abdurrahman mendengar hal ini, ia justru merasa khawatir dan tidak layak menerima predikat tersebut. Meskipun demikian, kontribusinya terhadap agama Islam sangat besar.
Pada saat wafat, Abdurrahman bin Auf memberikan sumbangan sebesar 3.200.000 Dinar, setara dengan sekitar Rp 6 triliun saat itu. Harta tersebut diberikannya untuk kepentingan dakwah dan pengembangan agama Islam. Sebelum meninggal, ia juga memberikan sebagian besar hartanya kepada 100 orang yang terlibat dalam perang Badar.
Baca Juga: Suzuya Mall Banda Aceh Kembali Dibuka Pasca Kebakaran: Promo Heboh dari Produk Makuku Ikut Meriahkan
Kisah dermawan Abdurrahman bin Auf mengajarkan pentingnya bersedekah, berkorban, dan menggunakan harta kekayaan dengan bijaksana untuk kepentingan umat dan agama.
Melalui kisah-kisah inspiratif ketiga sahabat Nabi ini, umat Muslim dapat belajar tentang keikhlasan beribadah, kesetiaan terhadap agama, kedermawanan, dan kesopanan dalam pergaulan. Kisah-kisah ini menjadi sumber inspirasi bagi generasi Islam selanjutnya untuk mengambil nilai-nilai positif dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga cerita-cerita ini dapat menggugah hati dan jiwa umat Muslim untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan mendekatkan diri kepada Allah Swt.***