Network
Kilasaceh.com - Hari ini, bendera Merah Putih berkibar gagah di tiang tertinggi, dan lagu Indonesia Raya berkumandang menggema di atas arena Asian Games 2022 Hangzhou. Ini adalah momen bersejarah bagi kontingen Indonesia, karena Muhammad Sejahtera Dwi Putra telah berhasil meraih medali emas yang luar biasa dalam cabang olahraga menembak nomor Shooting-Men’s 10m Running Target (Final) pada hari Selasa, 26 September 2023.
Prestasi yang memukau ini memiliki makna khusus karena medali emas ini adalah yang pertama kali diraih oleh kontingen Indonesia dalam Asian Games edisi ke-19 ini. Bahkan lebih menarik, kemenangan ini bertepatan dengan ulang tahun yang ke-33 dari Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo.
Pelatih Timnas menembak Indonesia, Masruri, yang dihubungi melalui telepon selular dari Jakarta, mengungkapkan bahwa medali emas ini adalah penghargaan yang diberikan kepada seluruh masyarakat Indonesia sekaligus menjadi hadiah ulang tahun untuk Menpora Dito Ariotedjo yang ke-33.
"Medali emas ini disumbangkan untuk masyarakat Indonesia sekaligus sebagai hadiah ulang tahun untuk Mas Menpora Dito Ariotedjo yang ke-33, dan pencapaian Timnas Menembak Indonesia saat ini melebihi apa yang kita raih pada Asian Games 2018 di Jakarta, di mana kita hanya mendapatkan 1 medali perak," kata Masruri.
Muhammad Sejahtera Dwi Putra meraih medali emas setelah mencatatkan rata-rata 9,633 poin dari enam percobaan menembaknya dengan hasil 99, 97, 95, 95, 95, 94, dan 98. Hasil totalnya adalah 578 poin, mengungguli dua wakil Vietnam, Huu Vuong Ngo dan Tuan Anh Nguyen, yang meraih medali perak dan perunggu. Selisih poin antara Sejahtera Dwi dan Huu Vuong sangat tipis, dengan Huu Vuong meraih total 571 poin.
Namun, Muhammad Sejahtera Dwi Putra tidak hanya meraih medali emas. Dia juga menyumbangkan medali perunggu dalam nomor 10 M Running Target Beregu Putra bersama Julio Irfandi dan Muhammad Badri Akbar dengan total 1667-33 poin. Medali emas dalam nomor ini direbut oleh Korea Selatan dengan 1668,39 poin, sementara China meraih perak dengan 1668,29 poin.
Masruri juga menyatakan, "Alhamdulillah, Timnas Menembak Indonesia telah memberikan sumbangan berharga dengan satu medali emas dan satu medali perunggu untuk Kontingen Indonesia. Emas yang diraih Muhammad Sejahtera Dwi Putra merupakan yang pertama dalam sejarah partisipasi Indonesia ketika menembak pertama kali dipertandingkan di Asian Games 1954. Keberhasilan ini tidak lepas dari program pelatnas jangka panjang yang dilakukan PB Perbakin dan kerja keras atlet menembak Indonesia yang fokus dalam program latihan."
Sementara itu, harapan masih terbuka lebar karena Muhammad Sejahtera Dwi Putra akan berkompetisi dalam nomor 10 M Running Target Mixed.
