Network
Kilasaceh.com - Komite Disiplin PSSI baru-baru ini mengumumkan hasil sidang terkait pelanggaran yang terjadi dalam kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 dan EPA Liga U20 2023/2024. Hasil sidang ini mengungkapkan sanksi yang diberikan kepada individu dan klub yang terlibat dalam pelanggaran selama pertandingan sepak bola di Indonesia.
Denda dan Larangan Bermain:
1. Eduardo Filipe Arroja Almeida dan Luis Carlos Goncalves Braganca (Pelatih dan Ofisial Rans Nusantara FC)
- Keduanya diberi sanksi Teguran Keras karena memasuki lapangan untuk melakukan protes kepada perangkat pertandingan dalam pertandingan PS. Barito Putera vs Rans Nusantara FC pada 29 September 2023.
2. Bayu Pradana Andriatmoko (Pemain PS. Barito Putera)
- Mendapatkan tambahan larangan bermain selama 1 pertandingan dan denda sebesar Rp. 10.000.000,- karena tindakan kasar terhadap pemain lawan dalam pertandingan yang sama.
3. Arief Catur Pamungkas (Pemain Persebaya Surabaya)
- Menghadapi tambahan larangan bermain selama 4 pertandingan dan denda sebesar Rp. 10.000.000,- karena menyikut pemain lawan dan mendapatkan kartu merah langsung dalam pertandingan melawan Dewa United FC pada 30 September 2023.
4. Dendy Santoso (Pemain Arema FC)
- Terkena tambahan larangan bermain selama 2 pertandingan dan denda sebesar Rp. 10.000.000,- karena melakukan pelanggaran serius terhadap pemain lawan dalam pertandingan melawan PSS Sleman pada 30 September 2023.
Denda Klub:
5. Tim Arema FC
- Didenda sebesar Rp. 50.000.000,- karena dalam pertandingan yang sama ada 5 pemain yang mendapatkan kartu kuning.
6. Tim PSS Sleman
- Sanksi denda Rp. 50.000.000,- diberikan karena ada 6 pemain yang mendapatkan kartu kuning dalam pertandingan melawan Arema FC.
