Perjalanan Karir Muhammad Dimas Drajad, Sang Hatrick di Dunia Sepak Bola Indonesia

- 14 Oktober 2023, 13:31 WIB
Striker Indonesia, Muhammad Dimas Drajad
Striker Indonesia, Muhammad Dimas Drajad /PSSI/

Kilasaceh.com - Muhammad Dimas Drajad, pesepak bola kelahiran Gresik, Indonesia, pada tanggal 30 Maret 1997, telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam perjalanannya dalam dunia sepak bola. Dimas memulai kariernya dengan bergabung bersama akademi Sociedad Anonima Deportiva (SAD) Indonesia pada tahun 2012. Program ini awalnya dirancang oleh PSSI untuk mengirim pemain muda ke luar negeri guna meningkatkan kemampuan sepak bola mereka, meskipun sayangnya, akademi ini sudah tidak beroperasi sejak tahun 2013.

Setelah meninggalkan SAD Indonesia, Dimas bergabung dengan akademi Persegres Gresik United pada tahun 2013, sebelum akhirnya bergabung dengan PS TNI pada tahun 2015. Sebelum bermain untuk PS TNI, Dimas juga mengikuti pendidikan TNI Angkatan Darat di Rindam 03 Siliwangi, Bandung, pada September 2015.

Perjalanan karirnya membawanya ke klub yang sekarang dikenal sebagai Persikabo 1973. Namun, dalam perjalanan kariernya, Dimas pernah dipinjamkan ke PSMS Medan pada tahun 2017 untuk satu musim. Bersama Persikabo 1973, Dimas Drajad telah tampil dalam 85 pertandingan di berbagai kompetisi, mencetak 22 gol, dan memberikan 16 assist. Namun, musim terakhir ini, performanya mengalami penurunan, yang sebagian disebabkan oleh cedera.

Prestasi besar Dimas Drajad juga terlihat dalam tim nasional. Perjalanan di tim nasional dimulai ketika ia menjadi bagian dari skuad timnas U-19 bersama dengan pemain-pemain muda berbakat seperti Evan Dimas, Maldini Pali, Paulo Sitanggang, dan Hargianto. Pada saat itu, perannya mungkin sebagai pemain cadangan, tetapi ia telah mengumpulkan 35 penampilan dan mencetak 17 gol untuk timnas Indonesia hingga saat ini.

Selain dedikasi dan bakatnya dalam sepak bola, Dimas Drajad juga memiliki ikatan kuat dengan dunia sepak bola melalui keluarganya. Ia adalah anak sulung dari almarhum Muhammad Sulkhan, yang merupakan asisten pelatih Gresik United pada tahun 2011. Sulkhan sendiri adalah mantan pemain timnas Indonesia pada era Primavera. Mengikuti jejak sang ayah, Dimas memilih berkarier sebagai pesepak bola, dan bahkan adiknya, Ahmad Wahyudi, juga aktif sebagai pemain profesional, bermain sebagai bek untuk klub Persela Lamongan di Liga 2.

Meskipun mengalami cedera dan beberapa tantangan dalam kariernya, Muhammad Dimas Drajad tetap bertekad untuk meraih kesuksesan baik di klub maupun di timnas Indonesia.**

Editor: Syaiful Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah