PSSI Gencarkan Klub Lisensi: Menuju Era Baru Sepakbola Indonesia

- 12 Desember 2023, 10:33 WIB
PSSI melalui Departemen Lisensi Klub, mengadakan acara bertajuk “Club Licensing Annual Seminar” di hotel Grand Mercure Hotel Kemayoran, Jakarta dari tanggal 11 hingga 13 Desember 2023.
PSSI melalui Departemen Lisensi Klub, mengadakan acara bertajuk “Club Licensing Annual Seminar” di hotel Grand Mercure Hotel Kemayoran, Jakarta dari tanggal 11 hingga 13 Desember 2023. /PSSI/

Dalam penilaiannya, PSSI menekankan lima kriteria utama yang menjadi fokus dalam evaluasi lisensi klub, yaitu supporting (dukungan), infrastruktur, administratif, legal, dan finance. Semua aspek ini dianggap sebagai pilar utama dalam menentukan kelayakan klub untuk memperoleh lisensi. Evaluasi yang ketat ini diharapkan dapat mengangkat kualitas manajemen klub secara keseluruhan.

Baca Juga: Iskandar Al Farlaky, Anggota DPR Aceh Minta Pemerintah Pusat Tangani Pengungsi Rohingya

"Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada klub-klub, terutama manajemen klub yang telah komitmen dan disiplin dalam menjalani seminar hari ini. Semoga kedepannya, klub kita maju, liga kita maju, PSSI dan sepakbola Indonesia maju," tutup Ratu Tisha Destria dengan harapan optimis untuk masa depan sepakbola Tanah Air.

Peserta seminar dari klub-kub Liga 1 dan 2 merespons positif atas inisiatif PSSI untuk mengadakan acara ini. Mereka melihatnya sebagai langkah proaktif dalam menghadapi perkembangan sepakbola modern. Pemahaman mendalam mengenai lisensi klub tidak hanya dianggap sebagai kewajiban administratif tetapi juga sebagai fondasi untuk membangun klub yang tangguh dan berdaya saing.

Maman Abdullah, perwakilan dari klub Liga 1 yang tidak ingin disebutkan namanya, menyatakan, "Seminar ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami sekarang memiliki pemahaman yang lebih baik tentang proses lisensi klub dan apa yang diharapkan dari kami untuk memenuhi standar internasional."

Hal serupa diungkapkan oleh Ibu Dewi, manajer klub Liga 2 yang turut serta dalam acara ini. "PSSI memberikan panduan yang sangat jelas tentang apa yang diharapkan dari kami sebagai klub. Ini akan membantu kami mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk tantangan yang akan datang."

Pentingnya evaluasi klub lisensi ditekankan oleh Ratu Tisha Destria, terutama mengenai perubahan jadwal dan kriteria evaluasi. Perubahan jadwal dari Januari-Desember menjadi pertengahan tahun membawa pergeseran dalam siklus manajemen klub. PSSI, sebagai badan pengawas dan pembina sepakbola Indonesia, kini harus melaporkan status klub ke AFC pada bulan Mei setiap tahunnya.

Baca Juga: Senator Aceh, Syech Fadhil Rahmi Minta Pemerintah Pusat Atasi Krisis Pengungsi Rohingya dengan Serius

Sementara itu, lima kriteria utama evaluasi lisensi klub menjadi fokus utama dalam penilaian. Dukungan, infrastruktur, administrasi, legalitas, dan keuangan menjadi pilar-pilar penentu apakah suatu klub layak mendapatkan lisensi atau tidak. Proses evaluasi ini dianggap sebagai langkah konkret untuk meningkatkan standar sepakbola Indonesia.

Nandang Permana Sidik dari Persikabo memberikan pandangan positif terkait perubahan ini. "Saya kira ini adalah langkah baik dari PSSI. Bagaimana ke depannya kita mengoptimalkan klub lisensing, bukan hanya berprestasi, tapi segi manajerial pun bisa tertata dengan baik," ujar Nandang. Ia menekankan bahwa kompetisi yang berkualitas tidak hanya bergantung pada performa lapangan, tetapi juga manajemen yang baik.

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah