Timnas Indonesia Berjuang Keras di Laga Perdana Piala Asia 2023, Kontroversi Gol dan Protes ke AFC

- 16 Januari 2024, 20:32 WIB
Indonesia melawan Irak di Piala Asia 2023
Indonesia melawan Irak di Piala Asia 2023 /

Kilasaceh.com - Pertandingan perdana Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 melawan Irak menunjukkan perjuangan sengit, meskipun mereka harus mengakui keunggulan lawan dengan skor akhir 3-1. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan apresiasi kepada para pemain yang tampil optimal pada laga tersebut, terutama dalam babak pertama.

Erick Thohir Apresiasi Permainan Optimal Timnas Meski Kalah

Erick Thohir menyatakan bahwa target skor sebenarnya adalah imbang, namun Irak berhasil unggul 3-1. Dia menyoroti perlunya perbaikan di lini pertahanan timnas, menekankan bahwa evaluasi dan perbaikan perlu dilakukan oleh pelatih Shin Tae-yong agar hasil yang optimal dapat dicapai dalam dua pertandingan mendatang.

Baca Juga: Timnas Indonesia Tunduk 1-3 pada Irak di Piala Asia 2023

"Ini menunjukkan kita perlu berbenah, terutama pada lini pertahanan," ujar Erick. Dia juga menegaskan bahwa meskipun timnas bermain baik pada babak pertama, masih banyak hal yang perlu diperbaiki sebelum dua pertandingan berikutnya. Erick menyaksikan laga bersama awak media dan influencer, menciptakan atmosfer nobar yang semarak.

Pada pertandingan tersebut, Irak berhasil unggul lebih dulu melalui gol pada menit ke-17. Namun, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan cantik Marselino Ferdinan pada menit ke-37. Irak kemudian kembali unggul dengan gol Rashid pada menit 45, mempertahankan keunggulan 2-1 hingga peluit babak pertama.

Gol ketiga untuk Irak tercipta pada menit ke-75 melalui sontekan Aymen Hussein Ghadhban. Skor akhir 3-1 membuat Timnas Indonesia harus bekerja keras dalam pertandingan selanjutnya untuk menjaga peluang lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.

Kontroversi Gol, Timnas Indonesia Protes ke AFC

Kontroversi mewarnai pertandingan ini ketika gol kedua Irak yang dicetak oleh Osama Rashid tetap disahkan oleh wasit Tantashev Ilgiz setelah pemeriksaan VAR. Manajer tim, Endri Erawan, secara resmi menyampaikan protes ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait keputusan tersebut.

"Pertandingan kami resmi protes keras kepada AFC terkait disahkannya gol kedua Irak. Kami sudah resmi melayangkan formulir protes dan diserahkan langsung ke match commissioner seusai pertandingan," kata Endri. Meskipun menyadari bahwa protes tidak akan mengubah hasil pertandingan, Timnas Indonesia berharap agar wasit dan perangkat pertandingan dapat lebih baik dalam mengambil keputusan pada pertandingan-pertandingan berikutnya.

Baca Juga: Pra Musrenbang Seulimuem Gelar Diskusi Meriah di Pantai Anue Itam

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah