Timnas Indonesia Gagal Melaju, Erick Thohir Lihat Peluang Masa Depan

- 29 Januari 2024, 22:19 WIB
Erick Thohir memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
Erick Thohir memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 /PSSI/

Kilasaceh.com - Timnas Merah Putih harus menyerah dengan skor telak 4-0 dalam pertandingan babak 16 besar Piala Asia 2023 di Qatar melawan Australia. Meskipun gagal melangkah ke perempat final, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menilai ada banyak pembelajaran berharga yang dapat diambil untuk meningkatkan kualitas timnas senior Indonesia di masa depan.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Jassim Bin Hamad, Qatar, memperlihatkan performa yang tidak memuaskan dari tim asuhan pelatih Indonesia. Elkan Baggot, pemain belakang Merah Putih, mencetak gol bunuh diri pada menit ke-12, dan Boyle dari Australia menambah gol pada menit ke-45. Tim kangguru semakin mengukuhkan dominasinya dengan dua gol tambahan melalui Goodwin dan Souttar di akhir babak kedua.

Baca Juga: Timnas Indonesia Berjuang Maksimal Meski Tersingkir 0-4 dari Australia di Piala Asia 2023

Erick Thohir yang turut menyaksikan perjuangan timnas secara langsung menyatakan, "Di luar soal skor, saya nilai pemain sudah maksimal, ingin berikan yang terbaik, tampil lepas, semangat, dan tidak takut. Artinya, dari segi materi pemain inilah timnas terbaik kita. Tapi kita butuh lebih untuk penyempurnaan taktik dan strategi agar tim ini makin berprestasi."

Menurut Erick, pengalaman bermain melawan tim-tim berkualitas seperti Jepang, Irak, dan Australia memberikan modal yang baik bagi timnas Indonesia. Meskipun mereka tidak berhasil melangkah lebih jauh, Erick melihatnya sebagai langkah awal untuk membangun fondasi yang kuat menuju prestasi yang lebih tinggi di masa depan.

"Dalam pandangan saya, ini modal yang baik. Ibaratnya, jika kali ini hanya 16 besar dan itu sudah sejarah, berikutnya harus lebih tinggi," ujar Erick Thohir.

Erick juga menggarisbawahi bahwa pemain timnas Indonesia saat ini mayoritas berusia muda. Dalam pertandingan melawan Australia, pemain tertua adalah Jordi Amat dengan usia 31 tahun, sementara pemain termuda adalah Marselino Ferdinan yang baru berusia 19 tahun 2 bulan. Indonesia tercatat sebagai tim termuda yang berpartisipasi di Piala Asia 2023, dengan rata-rata usia pemain 22,5 tahun per 9 Januari 2024.

"Modal usia muda dengan tambahan pengalaman di Piala Asia ini seharusnya menjadi suatu yang lebih besar prestasinya di Piala Asia mendatang," kata Erick Thohir.

Erick Thohir mengapresiasi semangat dan keberanian yang ditunjukkan oleh pemain timnas Indonesia selama turnamen. Meskipun kalah, pemain berusaha memberikan yang terbaik, tampil dengan semangat, dan tidak takut menghadapi lawan-lawan yang berkualitas.

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah