Mengenal Masa Subur Wanita dan Cara Menghitungnya

- 1 Juli 2024, 10:30 WIB
Ilustrasi Masa Subur Wanita dan Cara Menghitungnya
Ilustrasi Masa Subur Wanita dan Cara Menghitungnya /pexels.com/Rheza Aulia

Kilasaceh.com - Masa subur wanita adalah periode dalam siklus menstruasi di mana kemungkinan untuk hamil paling tinggi. Ini adalah waktu yang tepat bagi pasangan yang ingin memiliki anak untuk mencoba hamil. Mengetahui kapan masa subur terjadi sangat penting, karena setiap wanita memiliki siklus yang unik. Pada umumnya, masa subur terjadi sekitar pertengahan siklus menstruasi, yang biasanya berlangsung sekitar 12 hingga 16 hari sebelum hari pertama menstruasi berikutnya.

Apa Itu Masa Subur?

Masa subur adalah waktu dalam siklus menstruasi wanita saat tubuhnya paling siap untuk hamil. Selama masa subur, sel telur dilepaskan dari ovarium (ovulasi) dan siap dibuahi oleh sperma. Jika sperma berhasil membuahi sel telur, kehamilan bisa terjadi. Bagi wanita yang ingin hamil, memahami kapan masa subur terjadi sangat penting karena ini adalah waktu terbaik untuk mencoba hamil. Setiap wanita memiliki pola siklus yang berbeda, sehingga mengetahui lebih lanjut tentang siklus menstruasi mereka sendiri akan membantu dalam menentukan waktu yang tepat untuk berusaha hamil.

Masa subur wanita sering terjadi sekitar pertengahan siklus menstruasi mereka. Untuk siklus menstruasi yang berlangsung selama 28 hari, masa subur biasanya berlangsung sekitar hari ke-14. Namun, waktu pasti masa subur dapat bervariasi antara individu berdasarkan panjang siklus menstruasi mereka. Oleh karena itu, memahami perubahan siklus dan tanda-tanda tubuh menjadi penting untuk menentukan kapan masa subur terjadi secara spesifik.

Cara Menghitung Masa Subur Wanita Setelah Haid

Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk menghitung masa subur wanita setelah haid:

1. Metode Kalender

Metode ini cocok bagi wanita dengan siklus haid yang teratur. Caranya adalah dengan menghitung 18 hari dari jumlah hari siklus terpendek yang pernah dialami. Misalnya, jika siklus haid berkisar antara 28-32 hari, masa subur akan jatuh sekitar hari ke-10 hingga hari ke-14 dari awal siklus.

2. Metode Pengukuran Suhu Basal Tubuh

Mengukur suhu tubuh basal setiap pagi sebelum bangun dari tempat tidur dapat membantu mengidentifikasi ovulasi. Suhu basal tubuh akan sedikit meningkat setelah ovulasi terjadi, menandakan masa subur.

3. Metode Lendir Serviks

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah