Network
Kilasaceh.com - Kopi, minuman yang selama ini dikenal sebagai penyemangat pagi atau teman santai di sore hari, kini juga menjadi sorotan dalam konteks kebugaran dan kesehatan. Minum kopi sebelum berolahraga bukan lagi hanya mengenai kenikmatan rasa, tetapi juga membawa sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan.
Manfaat Kafein untuk Performa Olahraga
Pada dasarnya, kandungan kafein dalam kopi menjadi kunci utama di balik manfaatnya untuk performa olahraga. Kafein telah terbukti dapat merangsang sistem saraf pusat, jantung, dan meningkatkan tekanan darah. Ini memberikan dorongan energi yang diperlukan untuk aktivitas fisik.
Baca Juga: Kisah Panjang Kopi Arabika Indonesia, Dari Belanda Hingga Jadi Produsen Terbesar di Asia
Dalam dunia olahraga, meningkatnya performa menjadi fokus utama. Kafein dalam kopi dapat membantu menjaga otot, meningkatkan ketahanan tubuh, dan mengurangi risiko kelelahan selama berolahraga. Dengan memilih minum kopi sebelum sesi latihan, seseorang dapat merasakan peningkatan stamina dan kemampuan bertahan lebih lama.
Namun, seperti halnya dengan banyak hal lainnya, batas konsumsi kafein perlu diperhatikan. Menurut ahli gizi, disarankan untuk mengonsumsi antara 3-6 mg kafein per kilogram berat badan. Sebagai contoh, seseorang dengan berat badan 68 kg sebaiknya hanya mengonsumsi sekitar 204-408 mg kafein per hari.
Tidak semua orang merespons kafein dengan cara yang sama. Beberapa orang mungkin mengalami efek samping seperti sakit perut atau jantung berdebar setelah mengonsumsi kopi sebelum berolahraga. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menyesuaikan dosis kafein yang sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing individu.
Manfaat Kopi Sebelum Olahraga yang Dapat Dirasakan
1. Meningkatkan Performa Olahraga:
Kafein dalam kopi efektif meningkatkan kinerja berbagai aktivitas, termasuk olahraga. Minum kopi sebelum berolahraga dapat membantu menjaga otot, meningkatkan ketahanan tubuh, dan mengurangi risiko kelelahan.
2. Menguatkan Otot dan Mencegah Nyeri Otot:
Kafein membantu menguatkan otot, terutama pada lengan. Selain itu, senyawa ini dapat menghambat adenosine, zat kimia penyebab nyeri otot setelah olahraga.
3. Meningkatkan Oksidasi Lemak:
Kafein diyakini dapat meningkatkan oksidasi lemak, membantu tubuh membakar lemak secara efisien setelah berolahraga.
