Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Terus Majukan UMKM melalui Inovasi Digital dan Ekosistem Halal

- 22 Februari 2024, 23:24 WIB
Staf BSI memberikan pelayanan ke UMKM
Staf BSI memberikan pelayanan ke UMKM /BSI/

Kilasaceh.com – Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) semakin menunjukkan komitmennya dalam menggenjot bisnis Small Medium Enterprise (SME) atau Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia. Dengan fokus pada inklusi UKM melalui ekosistem halal, BSI berupaya mengembangkan sektor UKM di berbagai sektor potensial, termasuk kesehatan, manufaktur, haji dan umroh, perkebunan, kehutanan, dan sektor-sektor ekonomi Islam lainnya.

Direktur Retail Banking BSI, Ngatari, menegaskan bahwa BSI semakin memperkuat komitmennya dengan mengusung semangat "Go Digital, Go Halal, Go UMKM". Inisiatif ini tidak hanya mencerminkan semangat BSI dalam mengembangkan industri UKM di Indonesia, tetapi juga menunjukkan keseriusan mereka dalam menyediakan solusi modern dan sesuai prinsip syariah bagi pelaku UKM. Mengingat peran sentral UKM dalam dinamika ekonomi bangsa, BSI menempatkan fokus khusus pada sektor ini untuk memperluas pangsa pasar perbankan syariah.

Baca Juga: Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Siapkan Layanan Prima untuk Pelunasan Biaya Haji 2024

Tahun ini, Ngatari menekankan bahwa BSI terus mengoptimalkan pengembangan potensi bisnis UKM di wilayah-wilayah industri yang memiliki potensi besar. Langkah ini mencakup peningkatan pembiayaan, pemeliharaan kualitas, dan kapasitas tenaga pemasar BSI, serta penerapan pendekatan selektif dalam penetapan pasar. Selain itu, BSI juga mempercepat proses bisnis melalui digitalisasi agar keputusan dalam menerima bisnis dapat diambil dengan cepat dan efisien.

BSI Gencar Majukan UMKM: Ekspansi Outlet dan Pusat Inkubasi di Aceh, Yogya, dan Surabaya

Salah satu langkah nyata yang diambil BSI adalah dengan memiliki 1.000 jaringan outlet yang dapat diakses oleh calon nasabah UKM untuk mendapatkan pembiayaan syariah. BSI juga aktif dalam pengembangan talenta UKM melalui program Talenta Wirausaha BSI dan BSI Aceh Muslimpreneur. Saat ini, BSI telah mendirikan pusat inkubasi UMKM melalui BSI UMKM Center di tiga kota, yaitu Aceh, Yogyakarta, dan Surabaya.

BSI UMKM Center merupakan program pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan, pembinaan, dan pendampingan serta menjadi tempat untuk berkonsultasi terkait bisnis UMKM. BSI juga menjadi fasilitator untuk membantu UMKM binaan agar mendapatkan sertifikasi halal. Hingga 31 Desember 2023, jumlah UMKM binaan BSI UMKM Center mencapai lebih dari 3.000 nasabah dengan outstanding pembiayaan mencapai Rp36,8 miliar.

Baca Juga: Harga Saham BRIS Sentuh Tertinggi Baru, Capai Rp2.370: BSI Raih Kesuksesan Gemilang di Pasar Modal

Pada tahun lalu, pembiayaan SME di BSI tumbuh dengan baik. Hingga Desember 2023, pembiayaan SME perseroan mencapai Rp19,35 triliun atau 8% dari total pembiayaan yang disalurkan sebesar Rp240,32 triliun. Pembiayaan SME BSI fokus pada bisnis yang memiliki daya tahan, kekuatan, dan keberlanjutan, tersegmentasi dalam pembiayaan modal kerja, investasi perorangan, dan badan usaha dengan limit pembiayaan mulai dari Rp200 juta sampai dengan Rp250 miliar. Meningkatnya outstanding pembiayaan dan membaiknya kualitas pembiayaan SME membuktikan bahwa segmen SME menghasilkan profit yang baik.

"Digital, sustainable, dan bankable menjadi beberapa kunci bagi UMKM untuk dapat dengan cepat mengakses layanan perbankan. Oleh karena itu, kami terus mendorong peningkatan kapasitas UMKM agar dapat beradaptasi dengan era digital, baik dari segi kapasitas keuangan maupun akses digital," ujar Ngatari.

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah