Network
Kilasaceh.com - Claudia Scheunemann, pemain muda yang berbakat dari timnas U-17 wanita Indonesia, telah menjadi sorotan dalam pertandingan melawan Filipina di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Senin, 6 Mei 2024. Meskipun timnya kalah 1-6, penampilan Claudia tetap memikat karena dia menjadi pencetak gol satu-satunya untuk timnya.
Optimisme Claudia Scheunemann: Meski Kekalahan, Timnas U-17 Wanita Indonesia Siap Bangkit dan Berprestasi
Dalam wawancara pasca-pertandingan, Claudia berbicara tentang tekadnya untuk terus meningkatkan kinerja timnya. Dia mengakui bahwa persiapan tim hanya dilakukan dalam waktu satu bulan, sehingga masih banyak hal yang perlu diperbaiki. Namun, dia optimis bahwa dengan kerja keras dan perbaikan bertahap, timnya akan menjadi lebih baik di masa depan.
"Kita sudah berusaha sebaik mungkin, tapi masih ada banyak hal yang harus diperbaiki. Semoga kedepannya kita bisa lebih baik lagi," ungkap Claudia.
Selain itu, Claudia juga menyoroti pentingnya fleksibilitas dalam permainan. Dia siap bermain di posisi mana pun yang diminta oleh pelatih untuk memperkuat tim. Hal ini menunjukkan kematangan mentalnya dan kesediaannya untuk menghadapi tantangan apa pun yang mungkin muncul di lapangan.
"Mungkin saya harus bermain di posisi yang berbeda, tergantung instruksi dari pelatih. Yang penting, saya siap membantu tim," ujarnya. Senin, 6 Mei 2024.
Menatap pertandingan berikutnya melawan Korea Selatan, Claudia mengungkapkan bahwa timnya perlu mempelajari gaya permainan lawan untuk menyesuaikan strategi tim. Komunikasi yang lebih baik juga menjadi fokusnya, dengan menekankan pentingnya berbicara dan berkomunikasi secara efektif di lapangan untuk meningkatkan kerja sama tim.
"Kita harus belajar dari pertandingan sebelumnya dan melakukan perbaikan. Komunikasi di lapangan juga harus ditingkatkan agar kita bisa bermain lebih kompak," jelasnya.
Dengan pengalamannya yang lebih besar di tim nasional, Claudia merasa memiliki tanggung jawab sebagai pemimpin di tim U-17. Dia berbagi pengalaman dan memberikan semangat kepada rekan-rekannya yang lebih muda.
"Saya merasa seperti menjadi pemimpin di tim ini karena pengalaman saya di tim nasional lebih banyak. Saya akan terus memberikan semangat dan bimbingan kepada teman-teman saya," tambahnya.***
