Ingin Melaksanakan Aqiqah? Kenali Syarat-Syarat Kambing Aqiqah yang Perlu Dipenuhi

- 21 Mei 2024, 13:00 WIB
Ilustrasi kambing aqiqah
Ilustrasi kambing aqiqah /pexels.com/Pixabay

Kilasaceh.com - Aqiqah merupakan salah satu ibadah penting dalam Islam yang dilakukan sebagai ungkapan syukur atas kelahiran seorang anak. Salah satu unsur utama dalam pelaksanaan aqiqah adalah penyembelihan kambing sebagai bentuk pengorbanan atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Namun, sebelum melangkah lebih jauh dalam merencanakan aqiqah, penting bagi orang tua untuk memahami syarat-syarat kambing aqiqah yang harus dipenuhi sesuai dengan ajaran Islam.

Dalam Islam, aqiqah memiliki makna yang dalam sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas kelahiran seorang anak. Sunnah Rasulullah SAW memberikan pedoman yang jelas mengenai pelaksanaan aqiqah, termasuk syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam pemilihan dan penyembelihan kambing aqiqah. Memahami syarat-syarat ini adalah langkah awal yang penting bagi setiap orang tua yang ingin melaksanakan aqiqah dengan benar dan sesuai dengan ajaran Islam.

Syarat-Syarat Kambing Aqiqah yang Perlu Dipenuhi

1. Cukup Umur

Salah satu syarat utama dalam memilih kambing aqiqah adalah usia kambing tersebut. Menurut ajaran Islam, kambing yang digunakan untuk aqiqah haruslah berumur satu tahun. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kambing telah mencapai kematangan fisik yang cukup sehingga dagingnya layak untuk dikonsumsi.

2. Tidak Cacat

Kambing yang akan digunakan dalam aqiqah harus dalam kondisi sehat dan tidak cacat. Hal ini termasuk dalam kriteria bahwa kambing tidak boleh buta, terlalu kurus, pincang, atau memiliki cacat lainnya yang dapat mengurangi kualitas dagingnya. Memilih kambing yang sehat dan berkualitas adalah bagian penting dari pelaksanaan aqiqah yang baik.

3. Dimasak Terlebih Dahulu

Setelah kambing disembelih dalam prosesi aqiqah, dagingnya disarankan untuk dimasak terlebih dahulu sebelum dibagikan kepada orang lain. Hal ini merupakan tindakan yang dianjurkan untuk memastikan kebersihan dan kualitas daging yang akan dikonsumsi oleh orang lain. Dengan dimasak terlebih dahulu, daging aqiqah akan menjadi lebih higienis dan siap untuk disajikan.

4. Jumlah Terkait Jenis Kelamin Anak

Jumlah kambing yang disyaratkan untuk aqiqah juga bergantung pada jenis kelamin anak. Menurut ajaran Islam, untuk seorang bayi laki-laki, orang tua dapat menyembelih dua ekor kambing, sementara untuk bayi perempuan, satu ekor kambing sudah mencukupi. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan dalam jumlah kambing yang diperlukan berdasarkan jenis kelamin anak yang dilahirkan.

5. Waktu Penyembelihan

Waktu penyembelihan kambing aqiqah juga merupakan hal penting yang perlu diperhatikan. Sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW, penyembelihan kambing aqiqah dilaksanakan pada hari ke-7 setelah kelahiran anak. Hal ini membedakannya dengan waktu penyembelihan hewan qurban yang hanya dilakukan pada Hari Raya Iduladha dan Hari Tasyrik.

Pilihan Jenis Kambing untuk Aqiqah

Selain memenuhi syarat-syarat yang telah disebutkan, orang tua juga memiliki berbagai pilihan jenis kambing untuk digunakan dalam aqiqah. Beberapa jenis kambing yang umum digunakan untuk aqiqah antara lain:

1. Kambing Kacang

Merupakan jenis kambing lokal yang banyak ditemui di Indonesia. Kambing ini memiliki ciri-ciri badan kecil, telinga pendek, punggung tinggi, dan leher pendek. Baik betina maupun jantan memiliki tanduk.

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah