Jelajahi Keindahan dan Sejarah Candi-Candi di Jawa Tengah

- 22 Mei 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi keindahan candi di Jawa Tengah
Ilustrasi keindahan candi di Jawa Tengah /pexels.com/Balaji Srinivasan

Kilasaceh.com - Benar sekali! Saat kita belajar sejarah Indonesia, kita mengetahui bahwa negara ini pernah mengalami masa kejayaan di bawah kerajaan-kerajaan beragama Hindu dan Buddha. Hasil dari periode gemilang ini adalah peninggalan berharga berupa candi-candi yang tersebar di berbagai daerah. Candi-candi ini tidak hanya merupakan bukti arkeologis dari peradaban yang maju, tetapi juga warisan budaya yang kaya dan mengagumkan.

Salah satunya adalah Jawa Tengah. Dimana Jawa Tengah dikenal sebagai daerah yang kaya akan peninggalan sejarah dan budaya, terutama dengan banyaknya candi-candi yang tersebar di berbagai wilayah. Candi-candi ini tidak hanya merupakan saksi bisu sejarah peradaban Hindu-Buddha di Indonesia, tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang memukau dengan arsitektur dan cerita di balik pembangunannya.

Berikut ini adalah beberapa candi yang patut Anda kunjungi saat berada di Jawa Tengah

Candi Gunung Sari – Magelang, Jawa Tengah

Candi Gunung Sari, yang terletak di Magelang, merupakan candi beraliran Hindu Siwa yang diduga berasal dari abad ke-6 hingga ke-8 Masehi. Hal ini menjadikannya salah satu candi tertua di tanah Jawa, bahkan lebih tua dari Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Di candi ini ditemukan prasasti Canggal yang memberikan informasi penting mengenai sejarah dan kebudayaan pada masa itu. Meskipun tidak sepopuler candi lainnya, Candi Gunung Sari menawarkan pesona tersendiri bagi para pecinta sejarah dan arkeologi.

Candi Gunung Wukir – Magelang, Jawa Tengah

Candi Gunung Wukir, juga dikenal dengan nama Candi Cangkal atau Shiwalingga, merupakan candi Hindu yang terletak di Bukit Wukir, Magelang. Candi ini dibangun pada tahun 732 Masehi pada masa pemerintahan Raja Sanjaya dari Kerajaan Mataram Kuno. Dengan lokasinya yang berada di ketinggian, pengunjung tidak hanya bisa menikmati keindahan candi, tetapi juga pemandangan alam sekitar yang menakjubkan. Candi Gunung Wukir merupakan destinasi yang sempurna bagi mereka yang ingin mengeksplorasi sejarah sambil menikmati panorama alam.

Candi Sukuh – Karanganyar, Jawa Tengah

Candi Sukuh yang terletak di Karanganyar memiliki bentuk yang unik dan sekilas mirip dengan piramida. Candi Hindu ini dikenal karena relief dan arca yang menggambarkan alat kelamin manusia secara eksplisit, yang menjadikannya kontroversial namun menarik perhatian banyak pengunjung. Dibangun pada masa akhir Kerajaan Majapahit, Candi Sukuh memiliki nilai historis dan arsitektural yang tinggi. Pada tahun 1995, candi ini diusulkan ke UNESCO sebagai salah satu situs warisan dunia, menunjukkan pentingnya Candi Sukuh dalam sejarah dan budaya Indonesia.

Candi Cetho – Karanganyar, Jawa Tengah

Tidak jauh dari Candi Sukuh, terdapat Candi Cetho yang juga beraliran Hindu. Candi ini diduga dibangun pada akhir era Kerajaan Majapahit dan kini menjadi tempat ziarah bagi umat Hindu serta penganut kepercayaan Kejawen. Kompleks Candi Cetho memiliki arsitektur yang indah dengan pemandangan pegunungan yang memukau, menjadikannya destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan. Selain sebagai tempat ibadah, Candi Cetho juga sering digunakan sebagai lokasi pertapaan, menambah nilai spiritual dari candi ini.

Candi Dieng – Wonosobo, Jawa Tengah

Terletak di dataran tinggi Dieng, Candi Dieng merupakan kompleks candi Hindu beraliran Siwa yang dibangun pada akhir abad ke-8 hingga awal abad ke-9. Kompleks ini terdiri dari beberapa kelompok candi, yaitu kelompok Arjuna, Gatotkaca, Dwarawati, dan Candi Bima. Dengan luas sekitar 1,8 x 0,8 km², Candi Dieng menawarkan pemandangan alam yang indah serta udara yang sejuk, menjadikannya destinasi yang cocok untuk wisata sejarah sekaligus menikmati keindahan alam.

Candi Gedong Songo – Semarang, Jawa Tengah

Candi Gedong Songo, yang ditemukan oleh Raffles pada tahun 1804, merupakan peninggalan dari Wangsa Syailendra pada abad ke-9. Kompleks ini terdiri dari sembilan candi yang tersebar di lereng Gunung Ungaran pada ketinggian sekitar 1200 meter di atas permukaan laut. Selain menikmati keindahan arsitektur candi, pengunjung juga dapat menikmati trekking ringan sambil menghirup udara segar pegunungan. Pemandangan alam sekitar yang hijau dan asri membuat kunjungan ke Candi Gedong Songo menjadi pengalaman yang menyegarkan dan edukatif.

Candi Asu Sengi – Magelang, Jawa Tengah

Candi Asu Sengi, yang terletak di Dusun Candi Pos, Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, berada di lereng Gunung Merapi sebelah barat di tepian Sungai Tlingsin Pabelan. Nama candi ini diberikan oleh masyarakat setempat karena arca Lembu Nandhi yang rusak sehingga lebih mirip anjing (asu dalam bahasa Jawa). Meskipun pemulihan bangunan candi ini belum selesai akibat erupsi Gunung Merapi, Candi Asu Sengi menawarkan pemandangan yang menarik serta kesempatan untuk menyaksikan upacara adat yang dilaksanakan oleh masyarakat setempat.

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah