Krisis Darah di Aceh, Yayasan BFLF Ajak Masyarakat Donorkan Darah

1 Mei 2024, 12:00 WIB
Relawan BFLF ikut mendonorkan darah menjadi garda terdepan dalam menghadapi krisis darah di Aceh /BFLF Indonesia/

Kilasaceh.com - Yayasan Blood For Life Foundation (BFLF) Indonesia menyatakan keprihatinannya atas situasi krisis darah di Aceh. Kebutuhan darah meningkat drastis, bahkan Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (IGD RSUDZA) penuh dengan pasien yang membutuhkan darah.

Permintaan Darah Meningkat Drastis, RSUDZA Aceh Penuh dengan Pasien Butuh Darah

“Tadi malam saja IGD RAUDZA penuh. Ini menunjukkan bahwa rujukan rumah sakit ke kota lain juga luar biasa sampai bed penuh, sehingga otomatis mereka yang sakit membutuhkan darah,” ujar Ketua Umum BFLF Indonesia, Michael Octaviano, di Banda Aceh, Rabu, 01 Mei 2024.

Baca Juga: Yayasan BFLF Berbagi Kebahagiaan Idul Fitri dengan Pengungsi Rohingya di Aceh

Michael menambahkan bahwa selain pasien umum, terdapat pula pasien talasemia yang membutuhkan darah sebanyak 50 kantong per hari di RSUDZA. Belum lagi kebutuhan darah untuk ibu hamil, melahirkan, kemoterapi, dan operasi mendadak.

“Kita tahu bahwa tindakan operasi apapun kalau darah tidak terpenuhi maka operasi belum bisa berjalan. Darah ini memang menyangkut kehidupan bagi saudara yang membutuhkan dan tidak bisa digantikan beda dengan obat,” tegas Michael.

Kebutuhan Darah Meningkat, BFLF Mengajak Masyarakat Aceh untuk Donorkan Darah

Menyadari situasi kritis ini, BFLF mengajak masyarakat di Aceh dan Aceh Besar untuk meningkatkan kesadaran dan mendonorkan darah.

“Bagi yang ingin baru pertama kali donor dan ada perasaan takut, para relawan BFLF siap dampingi, temani, dan berikan motivasi. Silahkan hubungi call center 0823 7080 9008,” imbuhnya.

BFLF berkomitmen untuk menjadi sahabat pendonor di mana pun berada. “Karena kalau PMI menipis apalagi RSUDZA,” kata Michael.

Baca Juga: Menyulap Bulan Suci Ramadhan Menjadi Pintu Kebaikan: BFLF Menggalang Dukungan untuk Pasien Sakit Kronis

Ia mengungkapkan bahwa BFLF mengamati IGD penuh dan ada pasien yang kekurangan darah hingga 10 kantong. Bahkan, kemarin banyak warga yang meminta dicarikan darah kepada BFLF, sampai 20 kantong.

Michael, Ketum BFLF Indonesia: Donor Darah Bukan Hanya Menyelamatkan Nyawa, Tapi Juga Menjaga Kesehatan

Michael juga mengingatkan bahwa mendonorkan darah bukan hanya membantu orang lain, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan pendonor.

“Banyak penyakit hilang kalau mau sehat donor rutin bukan hanya bantu saudara tapi lebih sehat hilang puluhan penyakit,” pungkasnya.

Mari kita bersama-sama membantu menyelamatkan nyawa dengan mendonorkan darah.

Baca Juga: BFLF Salurkan Donasi Rp 2,7 Juta ke Aziz, Pemuda Asal Aceh untuk Pengobatan Ayahnya

Informasi lebih lanjut:

Yayasan Blood For Life Foundation (BFLF) Indonesia
Call center: 0823 7080 9008

***

Editor: Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler