Tanaman Tembakau Primadona Mata Pencaharian Petani di Kecamatan Pantan Cuaca

- 10 Oktober 2023, 15:35 WIB
Ilustrasi petani tembakau
Ilustrasi petani tembakau /pixabay/TranThangNhat/

Kilasaceh.com - Tanaman tembakau tetap menjadi tulang punggung mata pencaharian masyarakat petani di Kecamatan Pantan Cuaca, Kabupaten Gayo Lues, Aceh, hingga saat ini.

Dalam laporan terbaru, dapat dilihat bahwa hampir seluruh penduduk kecamatan ini telah menjadikan tembakau sebagai salah satu komoditas utama dalam kehidupan mereka.

Abdul Rahman, seorang petani tembakau berusia 40 tahun dari Desa Atu Kapur di kecamatan yang sama, memiliki kisah keluarga yang kuat dengan tanaman ini. "Saya mengenal tembakau sejak saya masih kecil, orang tua saya selalu bercocok tanam dengan tembakau," ujarnya. Ia menambahkan bahwa pengetahuan tentang menanam tembakau telah mengalir dalam dirinya sejak masa kecil, dan hingga saat ini, ia masih mengandalkan hasil panennya dari tanaman tembakau.

Meskipun menanam tembakau bukanlah tugas yang mudah, Abdul Rahman mengungkapkan bahwa itu juga bukan hal yang mustahil.

"Menanam tembakau tidak memerlukan modal besar, tetapi kita dapat meraih keuntungan yang besar," ujar Rahman.

Rahman juga menjelaskan bahwa di Pantan Cuaca, sistem pertanian tembakau masih menggunakan pendekatan kompensasional. Ini berarti masyarakat setempat tidak mengandalkan pupuk atau obat-obatan kimia dalam pertanian tembakau mereka. Mereka mencari lahan yang subur, seringkali lahan baru yang belum pernah digunakan sebelumnya.

Dalam hal pemasaran, tembakau tampaknya memiliki pasarnya sendiri. Abdul Rahman menyatakan bahwa biasanya pembeli akan datang dengan relatif mudah. Tembakau hasil panen mereka umumnya dijual di pesisir Aceh Barat dan Aceh Timur.

Al-Hasan, seorang pemain kunci dalam pertanian tembakau di kawasan ini, mengungkapkan bahwa saat ini harga tembakau dengan kualitas baik dapat mencapai 100 ribu rupiah per kilogramnya, bahkan bisa lebih. Hasil panen yang dihasilkan per hektar juga mengesankan, berkisar antara 800 hingga 1.000 kilogram tembakau. Hal ini menunjukkan betapa berharga dan menguntungkannya budidaya tembakau bagi masyarakat petani di Kecamatan Pantan Cuaca.**

Editor: Syaiful Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x