Network
Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin, menekankan bahwa kegiatan semacam ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga menjadi kesempatan bagi para pemimpin kota untuk menjalin komunikasi yang lebih erat. "Keterlibatan aktif dalam kegiatan sosial seperti gala dinner ini dapat memperkuat kerjasama antar-daerah dan membangun sinergi yang kuat dalam menghadapi berbagai tantangan," ujarnya.
Gala dinner di Plaza Balai Kota Bogor diharapkan dapat menciptakan suasana akrab di antara para pemimpin kota, baik yang sedang menjabat sebagai Pj Wali Kota maupun wali kota definitif. Pertukaran ide dan pengalaman antar-pemimpin kota diharapkan dapat menginspirasi inovasi dan solusi yang lebih baik dalam menjalankan roda pemerintahan di masing-masing kota.
Baca Juga: Hutama Karya Siaga Hadapi Lonjakan Mudik Natal di Tol Sigli–Banda Aceh
Kehadiran 59 Pj Wali Kota dan 37 Wali Kota definitif dalam Munaslub APEKSI menandakan tingginya antusiasme dan kesadaran akan pentingnya peran APEKSI dalam menyuarakan kepentingan pemerintah kota. Kondisi ini mencerminkan semangat kolaboratif antar-daerah yang diharapkan dapat menghasilkan pemimpin asosiasi yang visioner dan proaktif.
Para peserta Munaslub, baik yang bersifat interim maupun definitif, memiliki tanggung jawab untuk memilih pemimpin yang mampu mengemban amanah dengan baik. Proses pemilihan ini tidak hanya sekadar seremonial, tetapi juga menjadi cerminan keberagaman dan pluralitas di Indonesia. Dalam menghadapi dinamika yang kompleks, pemimpin APEKSI diharapkan dapat menjadi solusi yang cerdas dan inklusif.
Presiden Jokowi, sebagai pembuka acara Munaslub APEKSI, diharapkan dapat memberikan arahan yang jelas dan inspiratif. Keterlibatan langsung presiden menunjukkan komitmen pemerintah pusat dalam mendukung peran APEKSI sebagai wadah untuk menyuarakan aspirasi dan kebutuhan pemerintah kota di tingkat nasional.***
