Network
Kilasaceh.com - Penjabat Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin, meresmikan penyerahan secara simbolis lima unit ambulance pengantar jenazah dari delapan unit yang telah diakuisisi oleh Dinas Kesehatan Kota. Acara berlangsung di Halaman Balai Kota Banda Aceh dengan penuh semangat dan haru. Ambulance tersebut, hasil aspirasi dari warga Gampong serta pokok pikiran (Pokir) sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, diberikan kepada sejumlah Badan Kemakmuran Masjid (BKM) di wilayah tersebut.
Baca Juga: MPP Aceh Besar Kembali Aktif: Layanan Publik Normal Pasca-Libur!
Turut hadir dalam acara bersejarah ini, Wakil Ketua DPRK Isnaini Husda, serta para anggota DPRK, Musriadi Aswad, Arifin, dan Ilmiza Sa’aduddin Jamal. Kesempatan berharga ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Banda Aceh, Wahyudi, dan sejumlah Asisten, Kadis Kesehatan, Camat, dan Keuchik yang turut memeriahkan suasana.
Kelima BKM yang beruntung menerima bantuan ambulance tersebut adalah BKM Nurul Huda, BKM Al Muhyi, BKM Baburrahmah, BKM Al Ishlahiyah, serta BKM Baitul Mukminin. Penyerahan ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Banda Aceh untuk mendukung mobilitas warga dalam menjalankan aktivitas sosial di sekitar masjid dan gampong.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Amiruddin mengungkapkan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata dari kepedulian Pemerintah Kota Banda Aceh terhadap kebutuhan mobilitas warga dalam menjalankan aktifitas sosial di lingkungan masjid dan gampong. "Kita berharap dengan hadirnya mobil Ambulance/Mobil Jenazah ini diharapkan dapat memberikan dukungan yang signifikan dalam menjalankan berbagai aktifitas sosial, terutama dalam hal pengelolaan jenazah dan kegiatan keagamaan di sekitar masjid," ujar Amiruddin. Selasa, 2 Januari 2023.
Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada pimpinan DPRK dan sejumlah anggota DPRK Kota Banda Aceh yang telah memanfaatkan dana aspirasi untuk kemaslahatan umat. "Terimakasih kepada anggota DPRK yang telah memperhatikan warga kita di sini sehingga setiap BKM masjid sekarang memiliki ambulance pengantar jenazah," kata Amiruddin.
Pj Wali Kota juga memberikan pesan kepada pengurus BKM yang menerima ambulance ini agar dapat menjaga, merawat, dan memanfaatkannya dengan baik untuk seluruh warga yang ditimpa kemalangan. "Mobil ambulance ini bukanlah milik pribadi, melainkan milik bersama, dan tentunya harus dijaga dengan penuh tanggung jawab, serta pemanfaatannya untuk seluruh masyarakat di gampong tanpa terkecuali," tambah Amiruddin.
Setelah penyerahan resmi kepada pengurus BKM, Pj Wali Kota Amiruddin turut meninjau fasilitas yang ada pada masing-masing mobil ambulance jenazah tersebut. Ini menunjukkan perhatian dan komitmen penuh Pemerintah Kota Banda Aceh dalam memastikan bahwa sarana ini akan berfungsi dengan optimal dalam mendukung kegiatan sosial dan keagamaan di lingkungan setempat.***
