Penjabat Gubernur Aceh Luncurkan Operasi Ketupat Seulawah 2024

- 4 April 2024, 06:30 WIB
Penjabat Gubernur Aceh, Bustami, SE, M.Si, menjadi Inspektur pada Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seulawah 2024 dalam rangka Pengamanan Idul Fitri 1445 H di Wilayah Aceh, di  Lapangan Upacara Mapolda Aceh, Rabu, 3 April 2024
Penjabat Gubernur Aceh, Bustami, SE, M.Si, menjadi Inspektur pada Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seulawah 2024 dalam rangka Pengamanan Idul Fitri 1445 H di Wilayah Aceh, di Lapangan Upacara Mapolda Aceh, Rabu, 3 April 2024 /Humas Pemerintah Aceh/

Kilasaceh.com - Penjabat Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, menandai dimulainya Operasi Ketupat Seulawah 2024. Bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Apel Gelar di lapangan upacara Mapolda Aceh, Bustami memberikan penghormatan kepada perwakilan satuan dengan menyematkan tanda operasi. Operasi Ketupat Seulawah 2024, yang dideklarasikan pada Rabu, 3 April 2024, menjadi momen penting dalam persiapan pengamanan jelang mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024 di Aceh merupakan bagian dari kegiatan serentak yang dilakukan di seluruh Indonesia. Ini adalah langkah terakhir dalam mengevaluasi kesiapan pelaksanaan operasi tersebut sebagai bagian dari komitmen nyata sinergisitas antara TNI-Polri dengan stakeholder terkait. Bustami menjelaskan, "Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi ketupat 2024 sebagai komitmen nyata sinergisitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H."

Dalam amanat yang dibacakannya atas nama Kapolri, Bustami menyampaikan bahwa personel yang terlibat dalam operasi ini akan dihadapkan pada situasi dinamis dalam pelaksanaan pengamanan. Oleh karena itu, ia meminta agar personel memahami karakteristik wilayah masing-masing, seperti titik rawan banjir, rawan longsor, dan rawan gangguan kamtibmas, terutama di jalur-jalur mudik. Skenario-skenario menghadapi potensi gangguan dan situasi kontijensi harus dipersiapkan secara matang.

"Tingkatkan koordinasi dan lakukan langkah-langkah bersama dengan stakeholder terkait, sehingga stok dan harga dapat tetap terjaga. Kemudian, seluruh upaya dan perkembangan di lapangan harus diimbangi dengan strategi komunikasi publik yang baik. Pastikan masyarakat dapat mengetahui informasi yang dibutuhkan melalui berbagai saluran komunikasi, sehingga dapat merencanakan perjalanannya dengan nyaman," imbuh Bustami.

Di sisi lain, Kapolda Aceh, Irjen Achmad Kartiko, juga turut memberikan pandangannya mengenai Operasi Ketupat Seulawah 2024. Dalam rangka mengamankan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Polda Aceh dan jajarannya akan menggelar operasi terpusat ini selama 13 hari, tepatnya dari tanggal 4 hingga 16 April 2024. Irjen Achmad Kartiko menjelaskan bahwa tempat-tempat yang menjadi target pengamanan dalam operasi ini meliputi terminal, masjid atau tempat salat Idulfitri, pelabuhan, pusat perbelanjaan, bandara, dan tempat wisata.

Kapolda Aceh Gelar Operasi Terpusat: 3.232 Personel Siap Amankan Hari Raya Idulfitri 2024

"Pada operasi ketupat tahun 2024 ini, Polda Aceh akan menerjunkan 3.232 personel gabungan yang terdiri dari 1.835 personel Polri (Polda 145 personel dan Polres jajaran 1.690 personel), serta 1.397 personel dari instansi terkait," ungkap Achmad Kartiko.

Menyadari peningkatan aktivitas masyarakat saat atau menjelang hari raya Idulfitri 2024, baik di tempat ibadah, pusat perbelanjaan, maupun lokasi wisata, Polda Aceh memandang perlu melaksanakan Ops Ketupat Seulawah untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Tak hanya itu, Polda Aceh juga mendirikan 60 pos di lokasi yang dianggap rawan dan membutuhkan kehadiran polisi.

Pos-pos tersebut terdiri dari 31 pos pengamanan, 27 pos pelayanan, dan 2 pos terpadu. Hal ini dilakukan guna memastikan pengamanan dan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat.

Stabilitas Harga dan Ketersediaan BBM Jadi Perhatian Utama: Operasi Ketupat Seulawah 2024 Siap Jaga Kenyamanan Masyarakat

Operasi Ketupat Seulawah 2024 bukanlah hanya sekadar pengamanan fisik, namun juga melibatkan berbagai aspek lainnya, seperti ketersediaan bahan pokok, stabilitas harga, dan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM). Stabilitas harga serta ketersediaan bahan pokok dan BBM merupakan faktor penting yang harus tetap terjaga agar masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idulfitri dengan lancar tanpa kendala.

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah