Indonesia Melepas Pengiriman Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina dan Sudan

- 3 April 2024, 18:29 WIB
Presiden Jokowi saat melepas pengiriman bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina dan Sudan, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (03/04/2024).
Presiden Jokowi saat melepas pengiriman bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina dan Sudan, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (03/04/2024). /BPMI Setpres/Muchlis Jr/

Kilasaceh.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mengumumkan pengiriman bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina dan Sudan dalam sebuah acara di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu, 3 April 2024. Keputusan ini menegaskan komitmen Pemerintah Indonesia untuk turut serta menjaga perdamaian dunia dan berperan aktif dalam berbagai misi kemanusiaan, baik di tengah perang maupun bencana.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyatakan, "Kita turut prihatin atas peristiwa kemanusiaan yang terjadi di Gaza dan juga konflik internal di Sudan yang telah menelan banyak korban. Karena itu, untuk kesekian kalinya, kita kembali melakukan misi kemanusiaan dengan mengirim bantuan ke Mesir dan Sudan untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan."

Indonesia Kirim Bantuan Senilai Rp30 Miliar untuk Gaza dan Sudan: Langkah Kemanusiaan Tangguh dari Jokowi

Bantuan yang dikirimkan senilai sekitar Rp30 miliar ini terdiri dari obat-obatan, peralatan kesehatan, dan bantuan lainnya. Presiden menjelaskan bahwa bantuan telah disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan dan sesuai dengan permintaan resmi dari Pemerintah Mesir dan Sudan.

"Bantuan ini akan diantar langsung ke Mesir dan Sudan oleh delegasi yang dipimpin oleh Pak Suharyanto, Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), yang beranggotakan unsur kementerian dan lembaga serta mitra pemerintah," jelas Presiden.

Presiden Jokowi berharap bahwa bantuan tersebut dapat meringankan penderitaan saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah di Gaza dan Sudan.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memberikan penjelasan lebih rinci mengenai pengiriman bantuan ini. Ia menyebutkan bahwa ini merupakan pengiriman bantuan yang dilakukan oleh Indonesia untuk kesekian kalinya. Sebelumnya, Indonesia juga mengirimkan bantuan berupa parasut untuk melakukan pengiriman bantuan dari udara melalui Yordania.

Bantuan yang dikirim melalui jalur darat dari pemerintah, masyarakat, dan organisasi nonpemerintah Indonesia telah mencapai lebih dari 4.400 ton. Menlu Retno menegaskan bahwa hampir semua bantuan dari Indonesia telah masuk ke Palestina.

Menteri Luar Negeri Ungkap Rincian Pengiriman Bantuan Indonesia untuk Palestina: Hampir Semua Sudah Tiba!

"Hampir semua bantuan kita sudah masuk ke Palestina karena kita telah merapikan packing-nya, sehingga tidak perlu repacking lagi. Namun, kita menyadari bahwa untuk banyak negara, terdapat hambatan dalam pengiriman melalui jalur darat karena segala barang yang masuk harus melalui pemeriksaan oleh Israel," ungkapnya.

Dua pesawat Garuda yang membawa bantuan dijadwalkan tiba pada tanggal 4 April 2024, satu di Port Sudan dan satu lagi di Kairo. Hal ini menandakan langkah konkret Indonesia dalam memainkan peran aktif di panggung kemanusiaan global.

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah