Network
Kilasaceh.com - Saat melintasi kawasan Gampong Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, sebuah microbus rombongan wisata jenis Isuzu Elf bernomor polisi BL 7335 NB mengalami kecelakaan dan terjun ke jurang belasan meter. Meskipun kejadian ini mengejutkan, berita baiknya adalah tidak ada korban jiwa. Hanya satu penumpang mengalami luka berat, sementara yang lain hanya mengalami luka ringan. Kejadian tersebut terjadi pada Senin, 15 April 2024.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.30 WIB ketika microbus tersebut sedang membawa rombongan dari Panton Labu yang menuju Pantai Pasir Putih untuk berwisata. Namun, nasib tragis menghampiri mereka di tengah perjalanan. Microbus kehilangan kendali setelah berpapasan dengan sebuah mobil Toyota Avanza. Akibatnya, kendaraan itu langsung meluncur menuju jurang yang dalamnya mencapai sekitar 15 meter.
Microbus Terobos Jurang di Aceh Besar, Satu Anak Alami Patah Kaki
Berita ini disampaikan oleh Kapolresta Banda Aceh, KBP Fahmi Irwan Ramli, melalui Kapolsek Krueng Raya, Iptu Rolly Yuiza Away. Menurutnya, meskipun kecelakaan itu cukup serius, keberuntungan berpihak pada para penumpang karena microbus tersebut menabrak sebuah pohon besar yang mencegahnya tenggelam lebih dalam ke dalam jurang. Dari total 23 penumpang, hanya satu anak yang mengalami patah kaki, sedangkan yang lain hanya mengalami luka-luka ringan.
"Tidak ada korban jiwa, para korban masih berada di RSUD Zainoel Abidin, sebagian juga sudah dibawa pulang keluarganya," ujar Rolly.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kejadian ini tetap menjadi perhatian serius bagi otoritas terkait. Kasat Lantas Polresta Banda Aceh, Kompol Sukirno, mengungkapkan bahwa pihaknya masih menangani kasus tersebut. Saat ini, satu orang masih dirawat karena luka berat, sementara 22 lainnya sudah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan medis.
Mahyudin, Sopir Microbus Hasil Tes Urine, Hasilnya Negatif Tidak Mengkonsumsi Narkoba
Selain itu, Mahyudin, (42) Sopir microbus telah dilakukan pemeriksaan tes urine menggunakan alat drug abuse test merk I multi 6 dengan jenis pemeriksaan AMP, THC, MOP, COC, MET, BZO dan hasilnya negatif.
"Dari hasil pemeriksaan urine, sopir tidak mengkonsumsi narkoba, " ungkapnya.
Sementara itu, fokus juga tertuju pada tindakan cepat dari berbagai pihak dalam menangani keadaan darurat ini. Evakuasi awal dilakukan oleh personel Polsek Krueng Raya, anggota Koramil, petugas Puskesmas, dan warga setempat.
"Awalnya personel TNI Polri, petugas Puskesmas, dan warga melakukan evakuasi sehingga korban mendapat pertolongan secara cepat untuk dilakukan tindakan medis," ungkap Sukirno.
