Network
Kilasaceh.com - Operasi Ketupat Seulawah 2024 yang digelar selama 12 hari di Provinsi Aceh, dari 4 hingga 15 April 2024, berhasil mencatat penurunan signifikan dalam angka kecelakaan lalu lintas. Menurut data yang dirilis oleh Ditlantas Polda Aceh, angka kecelakaan tersebut menurun secara mencolok dibanding tahun sebelumnya.
Kasatgas Opsda: Angka Kecelakaan di Aceh Menurun 16 Persen dalam Operasi Ketupat Seulawah 2024
Kombes M Iqbal Alqudusy, Dirlantas Polda Aceh yang juga menjabat sebagai Kasatgas Opsda Operasi Ketupat Seulawah 2024, menyatakan bahwa penurunan angka kecelakaan ini merupakan pencapaian yang membanggakan. Menurutnya, pada tahun 2023, tercatat sebanyak 67 kecelakaan, sementara pada tahun 2024, angka tersebut menurun menjadi 55 kejadian. Artinya, terjadi penurunan sebesar 11 kejadian atau sekitar 16 persen.
Baca Juga: Tragis! Microbus jenis Isuzu Elf Terjun ke Jurang di Aceh Besar, Beruntung Tak Ada Korban Jiwa
"Dengan penurunan ini, kami merasa sangat bersyukur. Ini menunjukkan bahwa kerja keras semua pihak, baik masyarakat maupun personel yang terlibat dalam Ops Ketupat Seulawah 2024, telah membuahkan hasil yang positif," ungkap Iqbal dalam keterangan resminya, Selasa, 16 April 2024.
Iqbal juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam menjaga ketertiban lalu lintas. Menurutnya, keberhasilan ini juga merupakan salah satu tujuan dari pelaksanaan Ops Ketupat Seulawah 2024.
Meskipun secara keseluruhan angka kecelakaan lalu lintas menurun di Aceh, namun beberapa kejadian laka lantas masih menjadi catatan penting. Di antaranya adalah kecelakaan angkutan umum di Krueng Raya dengan korban luka ringan sebanyak 23 orang, di Peureulak, Aceh Timur dengan korban luka 15 orang, dan di Beutong Ateuh Benggala, Nagan Raya, dengan korban luka 7 orang.
"Kami akan mengevaluasi catatan tersebut untuk meminimalisir kejadian laka di wilayah Aceh," tambah Iqbal.
Fatalitas Korban MD Turun Tajam Selama Ops Ketupat Seulawah 2024
Selain penurunan angka kecelakaan, angka fatalitas korban meninggal dunia (MD) juga mengalami penurunan yang signifikan. Dari data yang dilaporkan, angka fatalitas korban MD turun dari 35 orang pada tahun 2023 menjadi 21 orang pada tahun 2024, menunjukkan penurunan sebesar 40 persen.
Baca Juga: Antisipasi Kemacetan, Pemudik Diminta Siapkan Saldo E-Toll yang Cukup di Tol Sibanceh
