Penjabat Gubernur Aceh Ajak Investor Asing, Bustami: 'Aceh Terbuka dan Aman'

- 24 April 2024, 08:15 WIB
Pj. Gubernur Aceh, Bustami, SE. M. Si didampingi Plh. Asisten I Pemerintahan, Kadis DPMTSP, Kadis DPMG dan Karo Hukum Setda Aceh, Menerima Kunjungan Political Counsellor dan Political Officer Kedubes Inggris di Jakarta, Meuligoe Gubernur Aceh, Selasa, 23 April 2024
Pj. Gubernur Aceh, Bustami, SE. M. Si didampingi Plh. Asisten I Pemerintahan, Kadis DPMTSP, Kadis DPMG dan Karo Hukum Setda Aceh, Menerima Kunjungan Political Counsellor dan Political Officer Kedubes Inggris di Jakarta, Meuligoe Gubernur Aceh, Selasa, 23 April 2024 /Ist/

Kilasaceh.com - Penjabat Gubernur (Pj) Aceh, Bustami, menerima kunjungan Penasehat Politik Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia, Sam Perkins, di Meuligoe Gubernur Aceh, Selasa, 23 April 2024. Dalam pertemuan tersebut, Bustami menyampaikan keyakinannya akan kondisi aman dan damai di Aceh pasca Pemilihan Umum 2024.

"Kondisi tersebut akan terus berlanjut sampai pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional dan Pemilihan Kepala Daerah serentak," kata Bustami.

Dalam diskusi tersebut, Bustami menegaskan bahwa dinamika dalam Pemilihan Kepala Daerah adalah bagian wajar dari proses demokrasi. Namun, dia memastikan bahwa pelaksanaannya di Aceh akan tetap aman dan kondusif.

Bustami Ajak Investor Asing: Aceh Terbuka untuk Investasi!

Lebih menariknya lagi, Bustami membuka pintu lebar bagi investor asing untuk menanam modal di Aceh. "Aceh menjadi daerah yang terbuka untuk investasi. Kalau ada yang mau berinvestasi di Aceh silahkan, saya jamin aman dan mudah," ujarnya dengan tegas.

Menurut Bustami, investasi merupakan harapan besar bagi Aceh untuk meraih kesejahteraan. Keputusan tersebut tentu menjadi angin segar bagi para investor yang tertarik untuk mengembangkan usahanya di provinsi yang kaya akan potensi sumber daya alam dan manusianya ini.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Marthunis, serta Kepala Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Aceh, Yusrizal. Kesempatan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan kerja sama antara Aceh dengan pihak asing, khususnya Inggris, dalam upaya meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Aceh.***

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x