Network
Kilasaceh.com - Penjabat Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, memimpin rombongan pejabat tinggi dalam kunjungan ke lokasi pembangunan Bendungan Keureuto di Gampong Blang Pante, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara, pada Selasa, 30 April 2024. Bendungan ini merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tengah dikerjakan dengan target selesai pada semester 1 tahun 2024.
Rombongan yang dipimpin oleh Bustami Hamzah terdiri dari sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, Pangdam Iskandar Muda, Kapolda Aceh, Kajati Aceh, Kabinda Aceh, Pj Bupati Aceh Utara, Pj Walikota Lhokseumawe, serta kepala SKPA dan biro terkait di lingkungan Setda Aceh. Turut serta pula Forkopimda Aceh Utara, Bener Meriah, dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
Kedatangan rombongan tersebut disambut oleh pejabat terkait pembangunan proyek dari Balai Wilayah Sungai Sumatera 1. Setibanya di lokasi pembangunan bendungan sekitar pukul 10 pagi, mereka segera memeriksa layout pengerjaan proyek. Aktivitas pengerjaan terlihat berlangsung dengan intens, dengan sejumlah alat berat dan truk tengah beraktivitas di area tersebut.
Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera 1, Heru Setiawan, memberikan laporan perkembangan pembangunan Bendungan Keureuto kepada Pj Gubernur dan rombongan. Menurut laporan Heru, pengerjaan bendungan tersebut ditargetkan selesai pada semester 1 tahun 2024 ini.
Bustami Hamzah Dorong Keseriusan Penyelesaian Bendungan Keureuto Aceh
"Saya berharap pembangunan ini bisa diselesaikan tepat waktu dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Aceh," ungkap Bustami Hamzah dalam arahannya. Ia juga meminta keseriusan dari semua pihak dalam upaya percepatan penyelesaian pembangunan bendungan tersebut.
"Ayoklah kita semua yang terlibat, saya mohon keseriusan agar semuanya selesai tepat waktu. Mudah-mudahan dengan izin Allah ini bisa terlaksana," ujar Bustami.
Selain memberikan arahan kepada tim pembangunan, rombongan juga melakukan kegiatan penanaman pohon bersama-sama. Setiap pejabat yang hadir turut serta dalam kegiatan tersebut sebagai simbol komitmen terhadap kelestarian lingkungan sekitar proyek.
Bendungan Keureuto sendiri memiliki sejarah awal pembangunan yang cukup menarik. Peletakan batu pertama pembangunan bendungan dilakukan oleh Presiden RI, Joko Widodo, pada bulan September beberapa tahun lalu. Bendungan ini direncanakan akan memiliki area genangan seluas 896.39 hektar.
Pembangunan Bendungan Keureuto menjadi perhatian serius bagi pemerintah, terutama dengan melibatkan tokoh-tokoh penting dalam kunjungan lapangan seperti yang dilakukan oleh Penjabat Gubernur Bustami Hamzah. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menyelesaikan proyek infrastruktur yang strategis bagi pembangunan daerah.
