Network
Kilasaceh.com - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya menggelar Pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) Aceh XXV dengan menyediakan 30 stan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Acara yang berlangsung mulai tanggal 7 hingga 11 Mei 2024 di Alun-Alun Kompleks Perkantoran Suka Makmue ini menjadi wadah bagi UMKM untuk memamerkan produk-produk inovatif mereka.
Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas, menyatakan komitmen Pemerintah Kabupaten Nagan Raya dalam mendukung pemberdayaan UMKM. "Kami menyediakan 30 stan bagi para pelaku UMKM untuk berjualan di TTG Aceh XXV. Partisipasi mereka memiliki peran penting dalam menggerakkan perekonomian daerah serta ikut berkontribusi dalam pengendalian inflasi," ujarnya. Senin, 6 Mei 2024.
Fitriany menekankan bahwa Gelar TTG Aceh XXV merupakan kesempatan emas bagi para pelaku UMKM untuk memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan mereka. Dengan memamerkan produk-produk unggulan, diharapkan UMKM dapat menarik minat masyarakat luas.
Plt. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Disperindagkop-UKM) Nagan Raya, Zulfiratmi, menambahkan bahwa antusiasme pelaku UMKM terhadap acara ini sangat tinggi. "Hingga saat ini, tercatat 33 UMKM yang telah mendaftarkan diri untuk berpartisipasi dalam Gelar TTG Aceh XXV. Pendaftaran telah kami tutup karena kuota sudah terpenuhi," jelasnya.
Dari pernyataan Zulfiratmi, terlihat bahwa Gelar TTG Aceh XXV mendapat sambutan luar biasa dari pelaku UMKM di Nagan Raya. Hal ini menunjukkan bahwa acara ini sangat dinantikan dan dianggap sebagai platform penting bagi UMKM untuk memperluas jangkauan pasar mereka.
Selain memamerkan produk-produk unggulan, acara ini juga akan menjadi ajang untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman antara pelaku UMKM. Diharapkan dengan adanya pertukaran informasi ini, UMKM dapat semakin berkembang dan bersaing secara lebih baik di pasar.
Dengan adanya dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Gelar TTG Aceh XXV diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi UMKM lokal. Meningkatnya eksposur produk, peningkatan pendapatan, serta peningkatan kualitas dan daya saing UMKM menjadi tujuan utama dari kegiatan ini.***
