Proyek Stadion PON 2024 Senilai Rp 587 Miliar Resmi Dimulai di Sumut

- 21 September 2023, 10:26 WIB
Pj Gubernur Sumatera Utara bersama Insan Pers
Pj Gubernur Sumatera Utara bersama Insan Pers /DISKOMINFO SUMUT/

Kilasaceh.com - Sebuah peristiwa monumental dalam dunia olahraga nasional telah terjadi dengan dimulainya pembangunan stadion utama Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 tahun 2024 di Desa Sena, Deliserdang, Sumatera Utara. Hari ini, dalam sebuah upacara mewah yang dipenuhi semangat dan optimisme, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) bersama dengan mitra konstruksi utama secara resmi menandatangani kontrak proyek megah ini.

Nilai kontrak yang mencapai Rp 587 miliar menandai komitmen kuat untuk memastikan stadion ini selesai tepat waktu, kurang dari satu tahun, sebelum PON 2024 dimulai. Penandatanganan kontrak ini menjadi langkah penting dalam perjalanan menuju PON 2024 dan disaksikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin, beserta sejumlah pejabat tinggi lainnya. Rabu, 20 September 2023.

Pj Gubernur Hassanudin dengan penuh semangat menyambut dimulainya proyek ini dan mengungkapkan harapannya, "Pembangunan ini sudah ditunggu-tunggu, diharapkan selesai tepat waktunya." Ia juga memastikan bahwa persiapan PON 2024 secara keseluruhan telah berjalan sesuai rencana, baik dari segi pendanaan APBD maupun APBN.

Pemprov Sumut berjanji untuk memberikan dukungan penuh selama pembangunan stadion ini berlangsung, dan Hassanudin menjamin bahwa Pemprov Sumut akan bersinergi dan membantu mengatasi setiap kendala yang mungkin muncul selama proses pembangunan.

Stadion utama ini direncanakan dengan kapasitas 25.000 penonton dan diharapkan akan menjadi ikon kebanggaan Sumatera Utara. Penandatanganan kontrak ini juga memberikan dorongan besar kepada optimisme kesuksesan PON 2024.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara, Syafril Tansier, yang bertanggung jawab atas pembangunan stadion, menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan proyek ini dengan sukses. "Targetnya kita harus selesai sebelum event berlangsung," kata Syafril. Pembangunan stadion ini menggunakan skema tahun jamak, dan pihaknya akan membuat strategi percepatan pembangunan untuk memastikan target tersebut tercapai.

Direktur Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Essy Asiyah, memberikan pesan penting kepada para pelaksana proyek. "Jaga mutu, tepat waktu, dan tertib administrasi," ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya persiapan manajemen pengelolaan stadion setelah PON 2024 berakhir, untuk memastikan bahwa stadion ini akan terus memberikan manfaat bagi masyarakat Sumatera Utara.

Editor: Syaiful Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah