Dua Medali Emas dari Cabor Angkat Besi dan Panjat Tebing di Asian Games 2023

- 4 Oktober 2023, 09:51 WIB
Rahmat Erwin Abdullah sukses meraih medali emas dari cabang angkat besi kelas 73kg putra dengan total angkatan 359kg di XSC Gymnasium, Selasa (3/10).
Rahmat Erwin Abdullah sukses meraih medali emas dari cabang angkat besi kelas 73kg putra dengan total angkatan 359kg di XSC Gymnasium, Selasa (3/10). /naif al'as/ nocindoensia/

Kilasaceh.com - Ajang Asian Games 2023 Hangzhou terus mengukir sejarah dengan kehadiran para atlet Indonesia yang brilian. Hari ini, kita disuguhkan dua prestasi gemilang dari dua bidang olahraga yang berbeda.

Di XSC Gymnasium, Selasa, 3 Oktober 2023, Rahmat Erwin Abdullah mencuri perhatian dunia dengan meraih medali emas dalam cabang angkat besi kelas 73kg putra. Dengan total angkatan mencapai 359kg, Rahmat Erwin Abdullah menjadi salah satu lifter terbaik yang pernah muncul di Asian Games.

Erwin Rahmat mengawali penampilannya dengan sempurna dalam angkatan snatch. Pada angkatan pertama dengan beban 152kg, dia melakukan angkatan snatch dengan mulus. Pada angkatan kedua dan ketiga dengan beban berturut-turut 156kg dan 158kg, Erwin Rahmat juga tampil tanpa kesulitan. Prestasinya ini menempatkannya di peringkat kedua dalam angkatan snatch.

Namun, yang membuat kisah ini semakin mengesankan adalah kegigihan Erwin Rahmat dalam menghadapi pesaing utamanya, lifter China, Wei Yinting. Wei Yinting sempat mengungguli Rahmat Erwin dalam angkatan snatch, tetapi dia gagal dalam percobaan pertama clean and jerk dengan beban 180kg. Sementara itu, Erwin Rahmat menjaga konsistensinya dengan meraih medali emas yang begitu dinantikan oleh Indonesia.

Desak Made Rita Kusuma Dewi, berhasil meraih medali emas nomor speed putri.
Desak Made Rita Kusuma Dewi, berhasil meraih medali emas nomor speed putri.

Tidak hanya di cabang angkat besi, prestasi cemerlang juga datang dari cabang panjat tebing. Desak Made Rita Kusuma Dewi, atlet panjat tebing Indonesia asal Bali, meraih medali emas dalam nomor speed putri. Pertandingan berlangsung di SXK Sport Climbing Centre, Hangzhou, China.

Desak Made mencatatkan waktu fantastis, 6,364 detik, dalam final yang sangat ketat. Rekor waktu ini bukan hanya memenangkan medali emas, tetapi juga memecahkan rekor Asian Games sendiri yang sebelumnya sudah ia catatkan. Selama perjalanan dari babak perempat final hingga final, Desak Made berhasil memecahkan rekor tiga kali, yang menunjukkan peningkatan pesat dalam performanya.

Pesaing utamanya, wakil tuan rumah China, Deng Li Juan, harus puas dengan medali perak setelah mencatatkan waktu 6,435 detik. Desak Made Rita Kusuma Dewi merasa sangat bersyukur atas prestasinya dan menyatakan bahwa ini adalah salah satu impian yang ia raih, selain menuju Olimpiade 2024 Paris.**

Editor: Syaiful Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah