Network
Kilasaceh.com - Pertandingan antara Tim U-17 Indonesia dan Mainz U-19 berlangsung di Training Field Stadion am Bruchweg pada Sabtu (14/10) lalu, meskipun harus mengakui keunggulan Mainz U-19 dengan skor akhir 0-3, para pemain Tim U-17 Indonesia tidak menyerah begitu saja. Mereka berhadapan dengan lawan yang memiliki level dan postur fisik yang lebih besar, namun tetap memberikan perlawanan dengan semangat juang yang tinggi.
Babak pertama memang menjadi tantangan berat bagi Tim Indonesia, di mana mereka harus tertinggal dua gol melalui tendangan bebas pada menit ke-27 dan sundulan setelah tendangan penjuru pada menit ke-36. Meskipun demikian, para pemain mencoba meningkatkan intensitas serangan, tetapi pertahanan kuat Mainz U-19 menghambat usaha mereka.
Babak kedua tidak mengubah hasil yang diinginkan, dengan Tim U-17 Indonesia kembali kemasukan gol pada menit ke-47 melalui tendangan akurat dari lawan. Meski demikian, respon cepat ditunjukkan oleh anak asuh Bima Sakti. Mereka mencoba meraih gol balasan dan berulang kali mengancam gawang lawan.
Pada menit ke-70, pelatih Bima Sakti memasukkan beberapa pemain dan melakukan perubahan strategi. Perubahan ini memberikan hasil yang positif, dengan serangan yang mengancam gawang lawan, meskipun belum membuahkan gol.
Penyerang Tim U-17 Indonesia, Arkhan Kaka, menyatakan bahwa meskipun mereka sudah menerapkan strategi dengan baik, hasil yang didapatkan kurang maksimal. Namun, dia juga menekankan tekad para pemain untuk terus berlatih dan bekerja lebih keras lagi.
"Pertandingan ini menjadi evaluasi mengenai apa saja yang harus pemain kembangkan dan perbaiki untuk kedepannya," kata Kaka.
Selain itu, lanjut Kaka, kita harus evaluasi dan lebih baik lagi, karena memang lawan di atas kita namun itu bukan jadi alasan bagi kita. Kita harus berlatih dan bekerja keras lebih baik lagi.**
