Erick Thohir juga menyoroti pentingnya menjaga keamanan dan dinamika yang terjadi di kalangan suporter. Menurutnya, keamanan suporter merupakan aspek yang tidak boleh diabaikan, dan Kapolri selalu mengingatkan agar dinamika yang terjadi di suporter juga harus dijaga agar keamanan terjamin dan suporter dapat pulang ke rumah dengan selamat.
Konferensi pers ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Satgas Anti Mafia Bola Polri Irjen Polisi Asep Edi Suheri, Ketua Satgas Anti Mafia Bola Independen Maruarar Sirait, serta Anggota Satgas Anti Mafia Bola Independen Najwa Shihab. Keberadaan mereka menandakan dukungan lintas sektor dalam upaya pemberantasan mafia sepakbola.
"Hal yang luar biasa terjadi hari ini bahwa cita-cita sebagai bangsa yang ingin memiliki sepakbola bersih dan berprestasi dilakukan terus menerus oleh Presiden Jokowi dan Presiden FIFA Gianni Infantino. Mereka percaya sepakbola Indonesia bisa jadi yang terbaik di Asia Tenggara, Asia, dan bahkan di dunia," ujar Erick Thohir, mencerminkan optimisme dan semangat untuk membawa sepakbola Indonesia ke panggung internasional yang lebih cemerlang.
Baca Juga: Pertemuan Atlet Disabilitas: SKODI vs Tim Paralympic Seoul
Erick Thohir juga mengungkapkan bahwa kerja sama antara PSSI dan Polri telah berjalan dengan baik, dengan bukti nyata dalam penyelenggaraan Piala Dunia U17 FIFA yang berlangsung aman. Keberhasilan tersebut menjadi indikator bahwa kerjasama ini dapat memberikan dampak positif, serta memberikan keyakinan bahwa penyelenggaraan event internasional di Tanah Air dapat berlanjut sesuai harapan Presiden Jokowi.***