Erick Thohir: Transparansi PSSI Kunci Bersihkan Sepakbola Tanah Air!

- 14 Desember 2023, 09:38 WIB
Konferensi Pers Satgas Anti Mafia Bola di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/12/2024).
Konferensi Pers Satgas Anti Mafia Bola di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/12/2024). /PSSI/

Kilasaceh.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bersama dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyi Sigit Prabowo, memberikan penegasan serius terkait upaya pemberantasan mafia sepakbola di Indonesia. Dalam Konferensi Pers Satgas Anti Mafia Bola di Mabes Polri, mereka menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk membangun sepakbola yang bersih, berprestasi, dan menjadi yang terbaik di Asia Tenggara, Asia, bahkan dunia. Rabu, 13 Desember 2023.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Tiga Terminal Baru Senilai Rp151,6 Miliar

Erick Thohir menyoroti bahwa saat ini, upaya pemberantasan mafia sepakbola telah memasuki babak baru sesuai dengan harapan Presiden Joko Widodo. Presiden meyakini bahwa transformasi sepakbola Indonesia menuju kebersihan dan prestasi akan menciptakan iklim yang kondusif bagi perkembangan olahraga ini. Erick Thohir juga menyampaikan terima kasih atas keseriusan Presiden dan Kapolri dalam mendukung pengungkapan praktik-praktik kriminal dalam dunia sepakbola.

"PSSI dan Polri siap diperiksa jika memang diperlukan dalam pengungkapan mafia bola ini. Kita akan selalu transparan," tegas Erick Thohir. Dia menekankan bahwa pengungkapan ini tidak akan memandang bulu, menjadikan langkah ini sebagai upaya bersama untuk membersihkan dan memulihkan integritas sepakbola Tanah Air.

Dalam konferensi pers tersebut, Kapolri Jenderal Polisi Listyi Sigit Prabowo turut memberikan dukungan penuh terhadap upaya pemberantasan mafia sepakbola. Beliau menyatakan bahwa langkah-langkah yang telah diambil oleh Satgas Anti Mafia Bola Polri sejalan dengan kebijakan Presiden, yaitu menciptakan iklim sepakbola yang baik dan kondusif.

"Kami concern terhadap kebijakan Presiden dan Ketum PSSI untuk membawa sepakbola Indonesia ke arah yang lebih baik, menciptakan atlet yang berprestasi, dan membawa sepakbola Indonesia berkualitas ke kancah internasional," ungkap Kapolri.

Baca Juga: Operasi Anti Mafia Bola : Sindikat SBOTOP Terungkap, 43.000 Akun dan Rp481 Miliar Terlibat

Erick Thohir juga membeberkan bahwa untuk mewujudkan harapan Presiden dan FIFA, PSSI dan Polri telah membentuk Satgas Anti Mafia Bola Polri, yang dilengkapi oleh Satgas Anti Mafia Bola Independen sebagai mitra pendampingan. Upaya bersama ini diarahkan untuk memberikan keyakinan bahwa sepakbola Indonesia bisa berkembang tanpa terkait praktik-praktik korupsi dan manipulasi hasil pertandingan.

"FIFA dan pemerintah ingin mendorong sepakbola Indonesia tidak terindikasi adanya pengaturan skor," jelas Erick Thohir, menegaskan komitmen untuk menjaga integritas dan fair play dalam dunia sepakbola Tanah Air.

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah