FIFA dan PSSI Menggelar Program Pertukaran Pengetahuan Pendidikan Kepelatihan

- 2 Juli 2024, 09:00 WIB
PSSI bersama dengan FIFA mengadakan acara FIFA Coach Education Leader's Knowledge Exchange Programme (KXP) yang berlangsung pada Senin (1/7/2024) di Hotel Mulia, Jakarta
PSSI bersama dengan FIFA mengadakan acara FIFA Coach Education Leader's Knowledge Exchange Programme (KXP) yang berlangsung pada Senin (1/7/2024) di Hotel Mulia, Jakarta /PSSI/

Kilasaceh.com - PSSI bersama FIFA mengadakan acara bersejarah yang bertajuk FIFA Coach Education Leader's Knowledge Exchange Programme (KXP) di Hotel Mulia, Jakarta. Acara ini berlangsung selama empat hari, dimulai pada Senin, 1 Juli 2024, dan dihadiri oleh delegasi dari 20 negara anggota AFC (Asia) dan OFC (Oceania).

PSSI dan FIFA Dorong Kolaborasi Antar Negara untuk Peningkatan Standar Kepelatihan

Acara ini menjadi momentum penting bagi dunia sepak bola Indonesia karena menandai upaya serius PSSI untuk memperbaiki dan mengembangkan pendidikan kepelatihan di tanah air. Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria, dalam sambutannya mengungkapkan beberapa tantangan signifikan yang dihadapi dalam beberapa tahun terakhir.

Salah satu momen sulit yang dihadapi adalah masa suspensi Indonesia oleh FIFA antara tahun 2015 hingga 2017. Hal ini mempengaruhi struktur pendidikan kepelatihan di tanah air karena adanya kebebasan dalam perizinan yang menyebabkan ketidakjelasan terkait siapa yang sebenarnya berhak memiliki lisensi kepelatihan. "Kami berjuang keras untuk merapikan dan mengumpulkan database ini, dan butuh waktu hingga hampir tujuh tahun untuk mencapai titik ini," ungkap Tisha.

PSSI kini berada pada fase transformasi yang tepat dalam mengelola pendidikan kepelatihan, dengan fokus utama pada sinkronisasi antara pelatihan pemain di klub dengan tim nasional. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat struktur dan kualitas pendidikan kepelatihan di Indonesia, serta meningkatkan standar yang diakui secara internasional.

Dari pihak FIFA, acara ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting seperti Moh. Basir, Senior Manager Coach Education of FIFA, Jamie Houchen, FIFA Head of Technical Leadership, dan Philip Carpinteiro Zimmermann, FIFA Senior Technical Leadership Programme Manager. Mereka membawa kontribusi berharga dalam bentuk program Knowledge Exchange Programme (KXP), yang dirancang untuk memfasilitasi pertukaran pengalaman dan pengetahuan antar anggota asosiasi FIFA.

Moh. Basir menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk membangun koneksi antara instruktur pelatih di berbagai negara, dengan fokus pada pembahasan tantangan dan solusi dalam pendidikan kepelatihan. "Kegiatan ini mencakup berbagai aspek seperti kepemimpinan, pendidikan kepelatihan, dan pengembangan program-program yang relevan untuk memperbaiki dan mengembangkan instruktur pelatih di seluruh dunia," tuturnya.

Pertukaran pengetahuan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam bagi para peserta dalam mengelola dan mengatasi masalah yang kompleks dalam dunia kepelatihan sepak bola. Selain itu, acara ini juga dirancang untuk membantu para pemimpin pendidikan kepelatihan menetapkan standar baru dan meningkatkan perencanaan ke depan.

Dalam acara ini, berbagai topik penting dibahas, termasuk role model dalam kepemimpinan, proses pengelolaan program kepelatihan, dan pentingnya kerjasama antara berbagai pihak terkait. Para peserta didorong untuk aktif berpartisipasi dalam diskusi dan mendapatkan wawasan baru yang dapat diterapkan dalam konteks masing-masing negara.

"Output dari acara ini diharapkan dapat mempersiapkan para instruktur pelatih dengan kemampuan dan bekal yang diperlukan untuk mengelola pendidikan kepelatihan secara efektif dan berkelanjutan," tambah Moh. Basir.

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah