Kilasaceh.com - Menjelang Pemilihan Umum 2024 pada 14 Februari mendatang, Kapolda Aceh, Irjen Achmad Kartiko, memberikan jaminan kesiapan penuh dari personelnya untuk menjaga keamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hal ini disampaikan setelah Kapolda melakukan pengecekan langsung terhadap distribusi perlengkapan perorangan dan anggaran pengamanan di Polda Aceh pada Rabu, 7 Februari 2024.
Dalam pengecekan tersebut, Achmad Kartiko memastikan bahwa setiap personel yang telah diplotting untuk mengamankan TPS telah dilengkapi dengan perlengkapan perorangan yang mencakup ransel, buku panduan, obat-obatan, dan dukungan anggaran operasi pengamanan. Upaya ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dalam menjalankan tugasnya dengan optimal dan memberikan kepercayaan diri bahwa segala kebutuhan telah terpenuhi.
Baca Juga: Pemerintah Aceh Antisipasi Kesehatan Petugas Pemilu dan Pilkada 2024
"Saya bersama Irwasda dan pejabat utama Polda Aceh mengecek langsung dan memastikan semua perlengkapan perorangan dan dukungan anggaran operasi sudah disalurkan utuh, tanpa ada potongan atau pengurangan," tegas Achmad Kartiko, memberikan jaminan bahwa setiap personel memiliki peralatan yang memadai untuk pelaksanaan tugasnya.
Achmad Kartiko, yang merupakan alumni Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) tahun 1991, tidak hanya menekankan pada aspek fisik semata. Beliau juga memberikan peringatan serius kepada seluruh personel untuk bertanggung jawab atas keamanan di TPS masing-masing dan menjaga netralitas, memastikan bahwa proses pemilu berlangsung secara adil dan demokratis tanpa intervensi dari pihak manapun.
Di sisi lain, Kombes Heri Heryandi, Karo Ops Polda Aceh, menambahkan bahwa Polda Aceh telah menjalankan Operasi Mantap Brata (OMB) Seulawah 2023—2024, melibatkan total 9.899 personel. Operasi ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelancaran setiap tahap proses pemilu, mulai dari pemungutan suara hingga penghitungan hasil.
Heri Heryandi juga mengungkapkan angka personel yang telah disiapkan untuk mengamankan TPS di seluruh jajaran polres Polda Aceh, termasuk personel Bantuan Khusus Operasi (BKO) dari polda sebanyak 1.423 personel dan personel Brimob sebanyak 260 orang. Jumlah personel tersebut mencakup berbagai tingkatan kewaspadaan, dengan personel yang akan ditempatkan di TPS kurang rawan sebanyak 5.206 personel, TPS rawan sebanyak 2.723 personel, dan TPS sangat rawan sebanyak 614 personel.
"Artinya, Polda Aceh telah siap mengamankan Pemilu 2024. Bersama masyarakat, kita sukseskan Pemilu 2024 yang aman, damai, dan kondusif," ungkap Heri Heryandi, menegaskan komitmen pihak kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses demokrasi berlangsung.***