Doa Kemudahan Perjalanan Menurut Ajaran Islam, Perlindungan dan Ketenangan di Jalan

- 12 Maret 2024, 14:30 WIB
Ilustrasi doa dalam perjalanan
Ilustrasi doa dalam perjalanan /pexels.com/Keira Burton/

Kilasaceh.com - Dalam ajaran Islam, perjalanan dianggap sebagai ujian hidup yang melibatkan potensi bahaya seperti kecelakaan, cuaca ekstrem, ancaman binatang buas, bahkan tindakan kriminal seperti begal. Untuk itu, umat Islam diajarkan untuk selalu memohon kemudahan kepada Allah SWT saat akan menempuh perjalanan. Rasulullah saw pernah bersabda, "Ada tiga doa mustajabah yang tidak disangsikan lagi, yaitu doa orang teraniaya, doa orang dalam perjalanan, dan doa orang tua untuk anaknya" (HR Abu Dawud, At-Tirmiżi, dan Ibnu Majah).

Doa Rasulullah untuk Kemudahan Perjalanan

Berdoa sebelum perjalanan bukan hanya ritual, tetapi juga wujud kepatuhan dan tawakal kepada Allah SWT. Salah satu doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw untuk kemudahan perjalanan adalah sebagai berikut:

**اَللَّهُمَّ بِكَ أَسْتَعِيْنُ، وَعَلَيْكَ أَتَوَكَّلُ، اَللَّهُمَّ ذَلِّلْ لِي صُعُوْبَةَ أَمْرِيْ، وَسَهِّلْ عَلَيَّ مَشَقَّةَ سَفَرِيْ، وَارْزُقْنِيْ مِنَ الخَيْرِ أَكْثَرَ مِمَّا أَطْلُبُ، وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَرٍّ، رَبِّ اشْرَحْ لِيِ صَدْرِيْ، وَيَسِّرْ لِيْ أَمْرِيْ**

Allāhumma bika asta‘īnu, wa ‘alaika atawakkalu. Allāhumma dzallil lī ṣu‘ūbata amrī, wa sahhil ‘alayya masyaqqata safarī, warzuqnī minal khairi mim mā aṭlubu, waṣrif ‘annī kulla ṣyarr, rabbiṣ-raḥlī ṣadrī wa yassir lī amrī.

Baca Juga: Doa Mandi Wajib untuk Pria dan Wanita: Kewajiban dalam Islam

“Ya Allah, kepada-Mu aku memohon pertolongan dan kepada-Mu aku berpasrah. Ya Allah, ringankan kesulitan pada urusanku, mudahkanlah kendala perjalananku, karuniakanlah kebaikan bagiku melebihi apa yang kuminta, palingkanlah segala keburukan dariku. Tuhanku, lapangkanlah hatiku dan mudahkanlah urusanku.”

Doa ini mengandung permohonan kepada Allah agar memberikan pertolongan, keselamatan, kelancaran, dan keberkahan dalam perjalanan. Umat Islam meyakini bahwa dengan merendahkan diri di hadapan Allah, mereka akan mendapatkan perlindungan-Nya di setiap langkah perjalanan.

Tawakal dan Ketenangan: Kunci Keselamatan dalam Doa Perjalanan

Dalam konteks ini, perjalanan dianggap sebagai setengah dari siksa, bukan hanya fisik tetapi juga ujian mental dan spiritual. Namun, dengan tawakal dan doa yang tulus, umat Islam yakin bahwa Allah akan melindungi mereka dari segala potensi bahaya dan kesulitan.

Penting untuk dicatat bahwa doa dalam Islam bukan hanya sebagai sarana untuk memohon kebutuhan duniawi semata, tetapi juga sebagai bentuk ibadah dan ketaatan kepada Allah. Oleh karena itu, umat Islam diingatkan untuk selalu berdoa dengan hati yang ikhlas dan tulus, tanpa ragu akan kekuatan dan kasih sayang Allah SWT.

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah