Golongan Penerima Zakat: Siapa Mereka dan Bagaimana Mereka Menerima Bantuan?

- 3 April 2024, 11:00 WIB
Ilustrasi orang yang menerima zakat
Ilustrasi orang yang menerima zakat /pexels.com/Pixabay/

Kilasaceh.com - Zakat, salah satu pilar penting dalam agama Islam, adalah kewajiban bagi umat Muslim yang mampu untuk memberikan sebagian dari harta mereka kepada yang membutuhkan. Namun, seringkali kita bertanya-tanya, siapa sebenarnya yang berhak menerima zakat? Apa saja kriteria yang harus dipenuhi agar seseorang bisa menerima bantuan zakat? Mari kita telaah lebih dalam.

Siapa Saja yang Berhak Menerima Zakat? Pelajari Golongan Penerima yang Berbeda!

Di antara golongan penerima zakat adalah fakir, mereka yang sangat miskin dan tidak memiliki harta sama sekali atau harta yang dimiliki tidak mencapai nisab. Mereka hidup dalam keadaan yang sangat sulit, berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal. Zakat yang diberikan kepada fakir membantu mengangkat martabat mereka dan memberi mereka harapan untuk kehidupan yang lebih layak.

Selain fakir, golongan lain yang berhak menerima zakat adalah miskin. Mereka memiliki harta namun tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Bantuan zakat bagi golongan miskin memungkinkan mereka untuk merasakan sedikit kelegaan dalam kesulitan yang mereka hadapi.

Dalam mekanisme zakat, ada juga golongan amil. Mereka adalah orang yang ditugaskan untuk mengumpulkan, mendistribusikan, dan mengelola zakat. Peran mereka sangat penting dalam menjaga agar dana zakat disalurkan dengan tepat kepada yang berhak.

Muallaf: Golongan Penerima Zakat yang Membangun Fondasi Iman Baru

Selain itu, muallaf adalah golongan penerima zakat yang baru memeluk agama Islam atau cenderung memeluk Islam dan membutuhkan bantuan untuk memperkuat imannya. Bantuan zakat bagi mereka membantu dalam memperkuat landasan iman mereka dan memfasilitasi proses transisi mereka ke dalam komunitas Muslim.

Golongan selanjutnya riqab adalah mereka yang terbelenggu perbudakan atau hutang dan membutuhkan bantuan untuk membebaskan diri dari belenggu tersebut. Zakat yang diberikan kepada mereka membantu dalam memulihkan kebebasan dan martabat yang seharusnya mereka miliki.

Ada juga golongan gharimin, yaitu orang yang berhutang untuk kepentingan umum atau mendesak dan tidak mampu membayar hutangnya. Bantuan zakat bagi mereka membebaskan mereka dari beban hutang yang membebani kehidupan mereka.

Selain itu, fisabilillah adalah golongan penerima zakat yang berjuang di jalan Allah SWT, seperti mujahidin, da'i, ilmuwan, pelajar, dan lain-lain. Bantuan zakat bagi mereka merupakan dukungan untuk perjuangan yang mereka lakukan dalam menyebarkan agama dan ilmu pengetahuan.

Berkat Zakat, Ibnu Sabil Dapat Bantuan Saat Kesulitan di Perjalanan

Terakhir, ada golongan ibnu sabil, yaitu mereka yang sedang dalam perjalanan jauh dan kehabisan bekal atau mengalami kesulitan. Bantuan zakat bagi mereka membantu dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka saat berada dalam perjalanan atau dalam situasi yang sulit.

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah