Mengapa Memasukkan Anak ke Pesantren adalah Investasi Berharga bagi Masa Depan Mereka?

- 27 April 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi - Upacara peringatan Hari Santri Nasional 2023 di lapangan bola Desa Meunasah Bie, Kecamatan Meurahdua, Pidie Jaya. Minggu (22/10/2023)
Ilustrasi - Upacara peringatan Hari Santri Nasional 2023 di lapangan bola Desa Meunasah Bie, Kecamatan Meurahdua, Pidie Jaya. Minggu (22/10/2023) /

Kilasaceh.com - Memasukkan anak ke pesantren merupakan pilihan pendidikan yang dianggap banyak orang sebagai investasi berharga bagi masa depan mereka. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab pesantren tidak hanya memberikan pendidikan agama yang mendalam, tetapi juga membentuk karakter dan akhlak anak secara holistik. Dalam konteks ini, keuntungan yang bisa diperoleh dari memasukkan anak ke pesantren sangatlah banyak dan signifikan.

Membangun Kedekatan dengan Allah dan Orang Tua: Manfaat Pendidikan di Pesantren

Pertama-tama, keputusan untuk memasukkan anak ke pesantren dapat memberikan ketenangan bagi orang tua dalam mencari nafkah. Dengan menitipkan anak di pesantren, orang tua dapat fokus pada pekerjaan dan aktivitas mereka tanpa perlu khawatir akan keselamatan dan pendidikan agama anak.

Selain itu, pesantren juga merupakan lingkungan yang sangat mendukung bagi pembentukan kebiasaan baik pada anak, seperti sholat lima waktu secara berjamaah dan membaca Al-Qur'an secara rutin. Kehadiran guru-guru yang menjadi teladan dan adanya pengawasan dari para pengasuh pesantren membantu anak untuk menjaga kedisiplinan dalam ibadah.

Seiring dengan itu, anak-anak di pesantren juga terbiasa melakukan sholat sunnah dan puasa sunnah, yang merupakan amalan tambahan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Dengan rutin melaksanakan amalan-amalan sunnah ini, anak-anak akan tumbuh menjadi individu yang lebih taat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Lebih jauh lagi, di pesantren anak-anak diajarkan untuk mengaji dan mengkaji kitab-kitab kuning, yang memperdalam pemahaman mereka tentang ajaran Islam. Hal ini membuat mereka memiliki landasan ilmiah yang kuat dalam memahami berbagai konsep dan ajaran agama Islam.

Tidak hanya itu, pesantren juga menciptakan lingkungan yang terjaga dari hal-hal negatif seperti pergaulan bebas, narkoba, dan perilaku menyimpang lainnya. Dengan terhindar dari pengaruh negatif tersebut, anak-anak memiliki kesempatan yang lebih besar untuk tumbuh dan berkembang secara positif.

Selain manfaat langsung bagi anak, memasukkan anak ke pesantren juga merupakan investasi jangka panjang bagi orang tua. Anak yang dididik di pesantren memiliki potensi untuk menjadi generasi yang berbakti kepada orang tua, masyarakat, dan agama. Mereka akan menjadi aset yang sangat berharga bagi keluarga dan masyarakat di masa depan.

Tak hanya itu, apa yang dilakukan anak di pesantren juga memiliki dampak positif bagi orang tua mereka. Setiap amal baik yang dilakukan oleh anak akan menjadi ladang pahala bagi orang tua, sehingga memasukkan anak ke pesantren dapat menjadi sumber pahala yang berkelanjutan bagi orang tua.

Namun, manfaat memasukkan anak ke pesantren tidak hanya terbatas pada aspek keagamaan. Pesantren juga membantu anak untuk mengembangkan keterampilan hidup mandiri, disiplin, dan tanggung jawab. Mereka belajar untuk mengatur waktu, mengelola keuangan, dan menyelesaikan tugas-tugas mereka dengan baik.

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah