Pengajian Rutin di Balee Beut Meuligoe Bupati Aceh Besar Kembali Digelar Setelah Libur Ramadhan

- 27 April 2024, 14:30 WIB
Setelah diliburkan selama Bulan Ramadhan 1445 H, halaqah atau pengajian rutin di Balee Beut Meuligoe Bupati Aceh Besar kembali ramai jamaah, Kamis (25/04/2024) malam
Setelah diliburkan selama Bulan Ramadhan 1445 H, halaqah atau pengajian rutin di Balee Beut Meuligoe Bupati Aceh Besar kembali ramai jamaah, Kamis (25/04/2024) malam /Pemkab Aceh Besar/

Kilasaceh.com - Setelah menjalani masa libur selama Bulan Ramadhan 1445 H, pengajian rutin di Balee Beut Meuligoe Bupati Aceh Besar kembali digelar pada Kamis malam, 25 April 2024 dengan penuh antusiasme dari para jamaah. Balee Beut yang memiliki kapasitas lebih dari 100 orang, seketika dipadati oleh para jamaah yang hadir untuk mengikuti pengajian rutin tersebut. Koordinator pengajian, Burhanuddin, menyatakan kebahagiaannya atas antusiasme yang tetap tinggi dari jamaah setelah libur panjang pengajian selama Ramadhan.

Malam pembukaan setelah Idul Fitri diisi dengan suasana halal bi halal, di mana para jamaah dan pengasuh pengajian saling memaafkan. Pengasuh pengajian, Aba Junaidi, yang juga merupakan imam besar Masjid Agung Almunawarrah Kota Jantho, membuka acara dengan membahas tema utama seputar Puasa Sunnah. Dalam paparannya, Aba Junaidi mengenalkan fadhilah serta urutan keutamaan puasa sunnah, mulai dari Puasa 6 di Bulan Syawal, puasa arafah, hingga puasa putih atau ayyamul bidh di tanggal 13, 14, 15 setiap bulan hijriyah, serta Puasa Nisfu Syakban.

Dialog Interaktif dengan Aba Junaidi: Pengajian Rutin Aceh Besar Tawarkan Kedalaman Ilmu dan Kehangatan Persaudaraan

Dalam suasana dialog interaktif dengan para jamaah, Aba Junaidi dengan lugas menjawab semua pertanyaan mereka, bahkan dengan sedikit sentuhan humor yang mengundang tawa para hadirin. Ia juga menjelaskan tentang ketentuan dalam Islam terkait hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa, seperti puasa di hari tasyrik dan dua hari raya pertama Idul Adha.

Menariknya, Aba Junaidi menekankan bahwa Puasa Senin lebih utama daripada Hari Kamis, karena Senin adalah hari kelahiran Rasulullah. Dia juga menyoroti pentingnya bersedekah pada hari Senin. Suasana pengajian tidak hanya sarat dengan ilmu agama, tetapi juga kehangatan persaudaraan dan kebersamaan antara pengasuh pengajian dan jamaah.

Khanduri Kuwah Beulangong Hiasi Penutupan Pengajian Rutin Aceh Besar: Tradisi dan Kehangatan Persaudaraan

Malam itu juga diselingi dengan Khanduri Kuwah Beulangong khas Aceh Besar sebagai penutup acara. Aba Junaidi serta seluruh jamaah tampak terlibat dalam dialog ringan sambil menikmati hidangan yang disedekahkan oleh Camat Darul Kamal. Tak hanya dihadiri oleh jajaran OPD dan para Camat, tapi juga dihadiri oleh jamaah dari warga sekitar Kota Jantho.

Di sisi lain, Aba Junaidi mengungkapkan rencana untuk mengangkat topik yang serius dalam pengajian pekan mendatang, yaitu seputar masalah kematian dan kewajiban umat Islam atas musibah meninggalnya seorang hamba Allah. Ini menunjukkan bahwa pengajian tidak hanya menjadi tempat untuk mendapatkan ilmu agama, tetapi juga untuk mendiskusikan isu-isu penting dalam kehidupan sehari-hari umat Islam.

Dengan demikian, pengajian rutin di Balee Beut Meuligoe Bupati Aceh Besar tidak hanya menjadi tempat untuk meningkatkan pengetahuan keagamaan, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkuat persaudaraan dan berdiskusi tentang isu-isu penting dalam kehidupan umat Islam di Aceh Besar.***

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x