Bank Syariah Indonesia (BSI) Perkuat Dukungan Terhadap UMKM, Pembiayaan Mencapai Rp46,69 Triliun

- 11 Juni 2024, 21:00 WIB
Direktur Utama BSI Hery Gunardi melihat langsung dan mendukung para UMKM di UMKM Center
Direktur Utama BSI Hery Gunardi melihat langsung dan mendukung para UMKM di UMKM Center /BSI Aceh/

Kilasaceh.com - Bank Syariah Indonesia (BSI) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai pilar utama ekonomi nasional. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, yang menegaskan pentingnya peran UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia dan penyerap lapangan kerja.

Bank Syariah Indonesia (BSI) Catat Rekor Pembiayaan UMKM Rp46,69 Triliun!

Hingga bulan Mei 2024, BSI telah berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp46,69 triliun kepada UMKM, menandai pertumbuhan sebesar 17,05% secara tahunan. Hery Gunardi menyatakan bahwa BSI akan terus berupaya untuk meningkatkan kontribusinya dalam mendorong para pelaku UMKM agar dapat meningkatkan kualitas dan daya saing mereka baik di pasar domestik maupun internasional.

"Tren pembiayaan UMKM BSI terus mengalami peningkatan. Ini tidak lepas dari perkembangan jumlah pelaku UMKM yang terus bertambah serta gaya hidup masyarakat yang mulai melihat perbankan syariah sebagai salah satu alternatif pembiayaan," ujar Hery.

Salah satu strategi utama yang diterapkan oleh BSI dalam mendukung UMKM adalah melalui pendirian UMKM Center di tiga wilayah strategis, yaitu Aceh, Yogyakarta, dan Surabaya, Jawa Timur. Saat ini, BSI telah berhasil membina 3.156 UMKM di ketiga wilayah tersebut. UMKM Center merupakan program pemberdayaan wirausaha melalui pelatihan, pembinaan, dan pendampingan bisnis. Di samping itu, UMKM Center juga berperan sebagai tempat konsultasi dan mendapatkan sertifikasi halal yang difasilitasi oleh BSI.

Selain UMKM Center, BSI juga memiliki dua program unggulan untuk meningkatkan minat wirausaha muda, yaitu Talenta Wirausaha BSI yang telah dimulai sejak tahun 2021 dan BSI Aceh Muslimpreneur yang dimulai sejak tahun 2023. Melalui kedua program ini, BSI telah berhasil melahirkan lebih dari 12 ribu alumni Talenta Wirausaha BSI dan 2.200 alumni Aceh Muslimpreneur.

"Pembiayaan UMKM BSI berfokus pada bisnis-bisnis yang resilient, kuat, dan berkelanjutan. Ini karena BSI ingin memberikan manfaat tidak hanya bagi masyarakat, tetapi juga bagi alam melalui pembiayaan yang berkelanjutan," tambah Hery.

BSI Dorong Inklusi Keuangan Syariah Lewat Program BSI Agen

Selain itu, BSI juga aktif dalam mendorong perluasan akses pembiayaan syariah melalui program BSI Agen. Saat ini, BSI telah memiliki 90.628 BSI Agen yang telah berhasil menghasilkan 4,8 juta transaksi dengan volume transaksi mencapai Rp11 triliun. Program BSI Agen tidak hanya terbuka bagi pemilik usaha, namun juga bagi pengurus masjid atau musala, pondok pesantren, dan koperasi syariah.

"BSI menyadari bahwa inklusi keuangan syariah masih menjadi tantangan saat ini. Oleh karena itu, BSI Agen menjadi ujung tombak BSI di seluruh pelosok Indonesia agar masyarakat yang selama ini belum terlayani oleh sistem perbankan dapat mendapatkan layanan keuangan syariah yang sama," tutup Hery.

Dengan komitmen yang kuat dan berbagai program inovatifnya, BSI terus menjadi salah satu kekuatan utama dalam mendukung pertumbuhan dan pengembangan UMKM di Indonesia. Diharapkan, langkah-langkah yang diambil oleh BSI dapat memberikan kontribusi positif dalam memperkuat ekosistem UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Tanah Air.***

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah