Pj Gubernur Aceh Ikut Meriahkan Lomba Perahu Hias PKA-8

- 5 November 2023, 22:13 WIB
Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, didampingi Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal, menaiki perahu hias dalam rangka ikut memeriahkan Pekan Kebudayaan Aceh ke-8, di Krueng Aceh, Banda Aceh, Minggu (5/11/2023).
Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, didampingi Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal, menaiki perahu hias dalam rangka ikut memeriahkan Pekan Kebudayaan Aceh ke-8, di Krueng Aceh, Banda Aceh, Minggu (5/11/2023). /Pemerintah Aceh/

Kilasaceh.com - Semarak Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8, Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, yang tidak hanya berperan sebagai penggagas acara, tetapi juga secara aktif terlibat dalam lomba perahu hias di Krueng Aceh Peunayong, Banda Aceh. Terlihat, tidak hanya sekadar penonton, Marzuki dengan berani naik ke perahu bersama rakyat Aceh. Minggu, 5 November 2023.

Lomba perahu hias merupakan salah satu sorotan utama dalam rangkaian PKA ke-8. Peserta dari seluruh kabupaten dan kota di Aceh berlomba-lomba menghias perahu mereka dengan kreativitas tinggi, menggambarkan keanekaragaman kebudayaan Aceh. Di antara karya-karya menakjubkan yang tercipta, Kabupaten Simeulue memukau dengan perahu hias berbentuk lobster yang hidup, sedangkan yang lain memilih untuk mempercantik perahu mereka dengan aneka rempah-rempah yang melambangkan cita rasa Aceh.

Acara PKA ke-8 ini sebelumnya dibuka secara resmi oleh Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, pada Sabtu malam, 4 November 2023. Dalam sambutannya, Marzuki mengingatkan pentingnya pelestarian dan pemajuan kebudayaan Aceh sebagai warisan berharga yang harus terus dijaga dan diperkenalkan kepada dunia.

Dengan bangga, Marzuki mengungkapkan tema besar yang diusung dalam PKA ke-8 tahun ini, yaitu 'Jalur Rempah Aceh', dengan tagline 'Rempahkan Bumi, Pulihkan Dunia'. Tema ini dipilih untuk merayakan warisan sejarah Aceh sebagai bagian dari jalur rempah Nusantara yang mengangkut rempah-rempah sebagai komoditas utama ke seluruh dunia. Aceh memiliki kedudukan yang istimewa karena dua dari 20 titik jalur rempah Nusantara berada di sini.

Lebih lanjut, tema ini dipilih dengan pertimbangan mendalam, mengaitkan isu-isu global terkini, serta menghubungkannya dengan visi pembangunan daerah dan nasional. Jalur rempah adalah sejarah panjang perniagaan yang mengangkut rempah-rempah sebagai komoditas berharga, memperkaya budaya, dan menghubungkan berbagai bangsa di seluruh dunia. Aceh, sebagai bagian penting dalam sejarah ini, patut berbangga atas peranannya dalam jalur rempah yang menjadi jalur perniagaan yang mengangkut rempah-rempah sebagai komoditas utama ke seluruh dunia. Ini adalah cerminan nyata bagaimana Aceh selalu berperan dalam sejarah Nusantara.

Pekan Kebudayaan Aceh ke-8 bukan sekadar pameran seni dan budaya, tetapi juga sebuah panggung yang mempertemukan berbagai unsur masyarakat. Acara ini menjadi ajang integrasi yang mempererat persatuan masyarakat Aceh, mempromosikan kekayaan budaya, dan menjadi sumber inspirasi untuk masa depan.

Kehadiran Penjabat Gubernur Achmad Marzuki yang aktif berpartisipasi dalam lomba perahu hias adalah sebuah contoh nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung dan memelihara kekayaan budaya yang merupakan warisan luar biasa bagi generasi sekarang dan mendatang.

Selain lomba perahu hias, PKA ke-8 menyajikan berbagai atraksi budaya lainnya, seperti pertunjukan seni tradisional, pameran kerajinan tangan, kuliner khas Aceh, dan banyak lagi. Semua rangkaian acara ini dirancang untuk merayakan keanekaragaman budaya Aceh dan menarik perhatian wisatawan untuk mengenal lebih dekat dengan kekayaan budaya Nusantara.

Tentu saja, perayaan budaya ini tidak hanya melibatkan masyarakat lokal. PKA ke-8 juga dihadiri oleh sejumlah negara sahabat yang turut memeriahkan acara ini.**

Editor: Syaiful Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x