Wakili Pj Bupati Aceh Besar, Sulaimi Membuka Rakor Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA)

- 7 Maret 2024, 09:00 WIB
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, SSTP MM yang diwakili Sekdakab Aceh Besar Drs Sulaimi MSi membuka Rapat Koordinasi Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) di Aula H Sanusi Wahab, Kantor Bupati Aceh Besar, Rabu (6/3/2024).
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, SSTP MM yang diwakili Sekdakab Aceh Besar Drs Sulaimi MSi membuka Rapat Koordinasi Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) di Aula H Sanusi Wahab, Kantor Bupati Aceh Besar, Rabu (6/3/2024). /Pemkab Aceh Besar/

Kilasaceh.com - Penjabat Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, SSTP MM, yang diwakili oleh Sekdakab Aceh Besar, Drs Sulaimi MSi, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) di Aula H Sanusi Wahab, Kantor Bupati Aceh Besar, pada Rabu, 6 Maret 2024. Acara ini dihadiri oleh unsur Forkopimda, Asisten I Sekdakab Aceh Besar Farhan AP, Kepala OPD terkait, serta unsur anak, menjadikan momen ini sebagai langkah awal dalam menghadapi evaluasi KLA tahun 2024.

Strategi Pelaksanaan KLA: Integrasi Hak Anak dalam Setiap Aspek Pembangunan Aceh Besar

Dalam laporan yang disampaikan oleh Kepala DPPKBPP dan PA Kabupaten Aceh Besar, Drs Fadhlan, Aceh Besar berhasil meraih peringkat Madya sebagai Kabupaten Layak Anak pada tahun 2022 dan 2023. Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan dan kerja keras semua pihak yang terlibat. Dalam ungkapannya, Drs Fadhlan menyampaikan rasa syukur, "Alhamdulillah, dengan dukungan dan kerja keras kita bersama, tahun 2022 dan 2023 lalu, Aceh Besar berhasil meraih peringkat Madya sebagai Kabupaten Layak Anak. Untuk itu, mohon dukungan berkelanjutan dari semua pihak."

Baca Juga: Sulaimi Pimpin Rapat Koordinasi, Aceh Besar Fokus Percepat Penurunan Stunting

Sementara itu, Sekdakab Aceh Besar, Drs Sulaimi MSi, menjelaskan pentingnya Rakor Evaluasi KLA sebagai momen kritis di awal tahun. Ini merupakan langkah bersama untuk mengevaluasi berbagai kesiapan dalam menghadapi evaluasi KLA tahun 2024. Dalam sambutannya, Drs Sulaimi MSi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat aktif dan mendukung pelaksanaan Evaluasi Kabupaten Layak Anak tahun 2023 lalu.

"Prestasi Aceh Besar meraih peringkat Madya pada tahun 2022 dan 2023 adalah buah kerja keras bersama. Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat aktif dan mendukung pelaksanaan Kegiatan Evaluasi Kabupaten Layak Anak tahun 2023 lalu, dan Alhamdulillah Aceh Besar telah mencapai peringkat Madya kedua kali sejak tahun 2022," ujar Drs Sulaimi MSi dengan bangga.

Lebih lanjut, Drs Sulaimi MSi menjelaskan konsep Kabupaten Layak Anak (KLA) sebagai sistem pembangunan yang mengintegrasikan komitmen dan sumberdaya pemerintah, masyarakat, keluarga, dan dunia usaha. Ini dilakukan secara terencana dan berkelanjutan dalam kebijakan, program, dan kegiatan untuk pemenuhan hak-hak anak. Strategi pelaksanaan KLA harus memprioritaskan hak anak dalam semua tahap pembangunan, mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, hingga pemantauan dan evaluasi.

"Pada hakikatnya, penyelenggaraan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) dilakukan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota, melalui pengintegrasian kebijakan, program, anggaran, dan kegiatan pembangunan anak di tingkat pemerintah pusat dan pemerintah daerah," terangnya.

Dalam perjalanan penyelenggaraan KLA, pemerintah daerah diwajibkan untuk merancang Peraturan Daerah yang memuat Rencana Aksi Daerah KLA. Rencana Aksi Daerah ini menjadi panduan bagi pelaksanaan KLA dan mengacu kepada Kebijakan KLA. Selain itu, KLA harus terintegrasi dengan seluruh sistem pembangunan di kabupaten/kota, sehingga hak-hak anak menjadi bagian integral dari setiap kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan.

Baca Juga: Sekda Aceh Besar, Sulaimi: Isra Mi'raj, Momentum Penting untuk Pererat Ukhuwah dan Kualitas Shalat

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah