BFLF Cabang Lhokseumawe-Aceh Utara Menyalurkan 100 Sak Beras untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin

- 12 Maret 2024, 12:18 WIB
BFLF Cabang Lhokseumawe-Aceh Utara Menyalurkan 100 Sak Beras untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
BFLF Cabang Lhokseumawe-Aceh Utara Menyalurkan 100 Sak Beras untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin /BFLF/

Kilasaceh.com - Menjelang bulan Ramadan 1445 Hijriah, Blood For Life Foundation (BFLF) Cabang Lhokseumawe-Aceh Utara kembali melaksanakan aksi kemanusiaan dengan menyalurkan 100 sak beras kepada anak yatim piatu dan fakir miskin. Acara ini diselenggarakan pada Jumat, 8 Maret lalu.

"Alhamdulillah, Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rezeki sehat dan rezeki lagi dan lagi untuk terus berbagi kepada Masyarakat Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara," ujar ketua BFLF Cabang Lhokseumawe dan Aceh Utara dalam rilisnya kepada media ini, Selasa, 12 Maret 2024.

Lebih dari 60 Sak Beras Disalurkan BFLF, Dukungan dari Donatur

BFLF Cabang Lhokseumawe-Aceh Utara telah menjalankan tradisi baik ini setelah tahun lalu sukses menyalurkan 160 sak beras. Kali ini, 100 sak beras diberikan untuk tambahan sahur dan buka puasa anak-anak. Kegiatan ini telah dimulai sejak tanggal 3 Maret dan akan berlanjut hingga malam menjelang meugang. Hingga saat ini, sudah 61 sak beras berhasil disalurkan, dan masih akan terus berlanjut hingga malam Ramadhan pertama.

Mutia, ketua BFLF Cabang Lhokseumawe dan Aceh Utara, menjelaskan bahwa dana yang digunakan oleh BFLF berasal dari sumbangan berbagai pihak yang ikhlas membantu sesama. Beberapa donatur yang disebutkan antara lain galangan Sedekah Sejam pimpinan Ibu Sukma Dewi, Dandim terdahulu Kota Lhokseumawe, Waterboom Mangat Ceria, PHE, Ketua PPHIP Ibu Nurlida, Dokter Syahrial, dan beberapa donatur lainnya.

"Sebagian beras ini langsung kita berikan ke rumah-rumah, dan sebagian diberikan di Museum Kota Lhokseumawe, Kecamatan Banda Sakti," tambah Mutia.

Lebih lanjut, Mutia memaparkan bahwa santunan untuk anak yatim piatu yang jumlahnya banyak diberikan sebanyak 15 kg beras, sedangkan untuk yatim piatu dan fakir yang jumlah anggota keluarganya tidak banyak diberikan 5 sak. Selain itu, ada 8 anak yatim piatu atau yatim fakir yang dipilih untuk menerima zakat dari donatur sebesar Rp. 250.000,- masing-masing.

Mutia: Donatur Ikhlas, 100 Sak Beras Langsung Terdistribusi ke Rumah-rumah

Mutia juga memberikan alasan mengapa BFLF lebih banyak menyalurkan bantuan secara langsung ke rumah-rumah. "Kasihan mereka tinggalnya jauh, uangnya juga kadang tidak ada, jadi baiknya kami saja yang turun," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Mutia mengungkapkan bahwa biaya operasional BFLF selama ini tidak diambil dari sedekah orang, melainkan dari gajinya sendiri sebagai seorang ASN. Ia menegaskan bahwa di BFLF, mereka tidak digaji, dan semuanya dilakukan dengan keikhlasan hati untuk membantu sesama.

"Saya mengharapkan untuk kita peka terhadap kesusahan orang lain dan semoga banyak yang mau ikut bersama-sama untuk hal-hal yang baik ini," imbuh Mutia.

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah