Yayasan Blood For Life Foundation Mendorong Warga Berdonor Darah Selama Ramadhan di Banda Aceh

- 25 Maret 2024, 14:51 WIB
Ketua BFLF, Michael Octaviano (kiri) foto bersama dengan Ketua PMI Kota Banda Aceh (kanan) usai melakukan donor darah di Banda Aceh, Senin, 25 Maret 2024.
Ketua BFLF, Michael Octaviano (kiri) foto bersama dengan Ketua PMI Kota Banda Aceh (kanan) usai melakukan donor darah di Banda Aceh, Senin, 25 Maret 2024. /ist/

Kilasaceh.com - Bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah tidak hanya menjadi waktu untuk beribadah, tetapi juga momentum bagi masyarakat Banda Aceh untuk berbuat baik dengan menyelamatkan nyawa melalui aksi donor darah. Yayasan Blood For Life Foundation (BFLF) mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menyediakan pasokan darah yang sangat dibutuhkan selama bulan puasa ini.

Ketua BFLF, Michael Octaviano, mengungkapkan bahwa kebutuhan akan darah di Banda Aceh meningkat drastis selama bulan Ramadhan. Setiap harinya, sekitar 15 rumah sakit di kota ini memerlukan pasokan darah untuk keperluan medis mereka. "Darah setiap harinya harus disuplai lebih kurang ke 15 rumah sakit yang ada di Banda Aceh," ujar Michael Octaviano di Banda Aceh, Senin, 25 Maret 2024.

RSUDZA Banda Aceh Butuh 60 Kantong Darah Harian untuk Pasien Thalasemia, Masyarakat Diajak Donor

Salah satu rumah sakit yang membutuhkan pasokan darah adalah Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA). Pasien-pasien thalasemia yang dirawat di RSUDZA membutuhkan minimal 60 kantong darah setiap harinya. Dengan meningkatnya kebutuhan darah ini, BFLF memandang pentingnya aksi donor darah sebagai upaya penyelamatan nyawa.

Michael Octaviano menegaskan bahwa darah merupakan kebutuhan yang tidak dapat dibeli dengan uang, karena berasal dari sumbangan sukarela manusia. Oleh karena itu, BFLF siap memfasilitasi masyarakat untuk melakukan donor darah baik melalui Unit Tranfusi Darah (UTD) milik Palang Merah Indonesia (PMI) Banda Aceh maupun langsung ke RSUDZA.

Ketua BFLF: Donor Darah di Bulan Puasa Tak Batal Puasa, Pahalanya Dilipatgandakan

Terkait isu agama, Michael Octaviano menegaskan bahwa donor darah tidak membatalkan puasa, bahkan pahalanya dilipatgandakan oleh Allah SWT. Dalam Islam, perbuatan baik seperti donor darah diapresiasi dan mendapat pahala yang besar. Karena itu, dia mengajak seluruh umat Islam untuk tetap semangat mendonorkan darah meskipun sedang menjalani ibadah puasa.

Selain menyelamatkan nyawa, donor darah juga memiliki manfaat bagi kesehatan individu. Menurut Michael, donor darah dapat meningkatkan kesehatan jantung, memperlancar aliran darah, serta meningkatkan produksi sel darah baru dalam tubuh. Dengan demikian, aksi donor darah tidak hanya bermanfaat bagi penerima darah, tetapi juga bagi para pendonor sendiri.

Kehadiran Mobil PMI di Masjid-masjid Mempermudah Masyarakat untuk Melakukan Donor Darah

BFLF juga mengajak masyarakat untuk mengikuti jadwal mobil donor darah yang dilakukan oleh PMI di masjid-masjid. Kehadiran mobil donor darah ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk melakukan donor darah tanpa harus jauh-jauh ke rumah sakit atau pusat donor darah.

 

Aksi donor darah selama bulan Ramadhan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan darah yang meningkat selama bulan puasa. Dengan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan pasokan darah yang cukup dapat terpenuhi sehingga pasien-pasien yang membutuhkan perawatan medis tidak terhambat oleh kekurangan darah.

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah