Kenaikan Harga Emas Dorong Investasi, Namun Mungkin Hambat Pertumbuhan Ekonomi di Aceh

- 18 April 2024, 22:54 WIB
Ilustrasi emas batangan dari Antam
Ilustrasi emas batangan dari Antam /Pixabay/Stevebidmead/

Kilasaceh.com - Kenaikan harga emas di Aceh telah memicu minat masyarakat untuk berinvestasi dalam logam mulia sebagai bentuk perlindungan keuangan. Namun demikian, para pengamat ekonomi memperingatkan bahwa tren ini mungkin memiliki dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Mukhlis Yunus: Investasi Emas Memburukkan Pertumbuhan Ekonomi Aceh

Menurut Mukhlis Yunus, seorang pengamat ekonomi dari Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, harga emas di daerah tersebut telah mencapai Rp3,8 juta per mayam. Hal ini telah mendorong masyarakat untuk menyimpan emas sebagai investasi, mengurangi perputaran uang dalam ekonomi lokal.

"Masyarakat cenderung tidak berinvestasi di sektor lain ketika mereka menyimpan emas, yang berdampak pada berkurangnya transaksi ekonomi dan pertumbuhan ekonomi yang melambat," jelas Mukhlis. Rabu, 17 April 2024.

Meskipun investasi emas dianggap lebih aman dalam persepsi masyarakat, Mukhlis menyoroti bahwa menyimpan emas secara berlebihan dapat menghambat kegiatan ekonomi produktif lainnya. Dia mendesak pemerintah untuk mengambil langkah-langkah guna mengendalikan harga emas dan memperkuat keyakinan masyarakat terhadap sektor-sektor investasi yang lebih produktif.

"Pemerintah perlu melakukan intervensi pasar untuk menstabilkan harga emas dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat berinvestasi di sektor lain yang lebih produktif," ujarnya.

Mukhlis menegaskan bahwa membangun keyakinan dan optimisme masyarakat terhadap pertumbuhan ekonomi sangat penting. Dengan demikian, masyarakat akan lebih termotivasi untuk berinvestasi di sektor-sektor yang mendukung pertumbuhan ekonomi keseluruhan.

Namun demikian, dia juga memperingatkan bahwa jika kenaikan harga emas tidak dikendalikan dengan baik, hal tersebut dapat memiliki dampak negatif bagi perekonomian secara keseluruhan.

Sebagai respons terhadap tantangan ini, pemerintah dan masyarakat di Aceh perlu bekerja sama untuk mengelola harga emas dan mengurangi ketergantungan pada investasi emas sebagai satu-satunya opsi. Dengan demikian, dapat diharapkan pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi wilayah ini.***

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x