Penjabat Gubernur Aceh Tinjau Proyek Bendungan Rukoh dan Keureuto Bersama Forkopimda Aceh

- 1 Mei 2024, 13:15 WIB
Pj. Gubernur Aceh, Bustami, SE, M.Si bersama Ketua DPRA Zulfadli, A.Md, Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI  Niko Fahrizal M.Tr (Han) Kajati Aceh Drs. Joko Purwanto, SH meninjau pembangunan Bendungan Rukoh Keumala Pidie Selasa, 30 April 2024
Pj. Gubernur Aceh, Bustami, SE, M.Si bersama Ketua DPRA Zulfadli, A.Md, Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal M.Tr (Han) Kajati Aceh Drs. Joko Purwanto, SH meninjau pembangunan Bendungan Rukoh Keumala Pidie Selasa, 30 April 2024 /Ist/

Kilasaceh.com - Penjabat Gubernur (Pj) Aceh, Bustami Hamzah, bersama Forkopimda Aceh melakukan peninjauan terhadap proyek strategis nasional (PSN), yaitu pembangunan Bendungan Rukoh di Gampong Alue, Kecamatan Titeu, Kabupaten Pidie, dan Bendungan Keureuto di Gampong Blang Pante, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara, pada Selasa sore, 30 April 2024. Dalam kunjungannya, mereka didampingi oleh sejumlah pejabat penting termasuk Ketua DPR Aceh, Pangdam Iskandar Muda, Kapolda Aceh, dan Kajati Aceh, serta perwakilan dari berbagai lembaga terkait.

Bendungan Rukoh dan Keureuto Rampung Tahun 2024, 11.950 Hektar Sawah Mendapat Air

Peninjauan tersebut bertujuan untuk melihat secara langsung perkembangan pembangunan serta mendengarkan penjelasan dari pelaksana proyek. Diharapkan, dengan adanya pembangunan bendungan ini, sebanyak 11.950 hektar sawah di kawasan tersebut akan dapat dialiri air, memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan produksi pangan dan ketahanan air di Aceh.

Bendungan Rukoh dan Keureuto merupakan proyek yang diprioritaskan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera 1. Selain untuk meningkatkan produksi pangan, bendungan ini juga akan difungsikan sebagai penyedia air baku, mendukung sektor pariwisata, serta mengurangi risiko banjir. Tak hanya itu, bendungan ini juga diharapkan dapat menjadi sumber pembangkit listrik bagi masyarakat sekitar.

Dengan target penyelesaian pada akhir tahun 2024, peninjauan ini menjadi momentum penting dalam memastikan kelancaran dan kualitas pembangunan proyek yang menjadi prioritas strategis bagi pengembangan Aceh ke depannya.***

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah