Musrenbang RKPD Aceh Besar Resmi Dibuka Pj Bupati Aceh Besar

- 24 April 2024, 10:45 WIB
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM membuka Musrenbang RKPD Aceh Besar tahun 2025 di aula SMK Al-Mubarkeya, Kecamatan Ingin Jaya, Selasa (23/4/2024)
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM membuka Musrenbang RKPD Aceh Besar tahun 2025 di aula SMK Al-Mubarkeya, Kecamatan Ingin Jaya, Selasa (23/4/2024) /Pemkab Aceh Besar/

Kilasaceh.com - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Aceh Besar tahun 2025 resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto S.STP, MM di Aula SMK Al-Mubarkeya, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar pada Selasa, 23 April 2024.

Selain Pj Bupati Aceh Besar, terlihat hadir para pemangku kepentingan, termasuk Forkopimda, Ketua DPRK Aceh Besar, Iskandar Ali SPd MSi, Wakil Ketua DPRK Zulfikar Aziz SE, serta berbagai tokoh masyarakat, menjadi indikator kepedulian dalam mengembangkan daerah.

Di Musrenbang, Pj Bupati Aceh Besar Menyoroti Peningkatan Ekonomi Daerah pada Tahun 2023

Dalam sambutannya, Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, menyoroti peningkatan ekonomi daerah pada tahun 2023, mencatat pertumbuhan sebesar 4,20% yang melampaui target yang telah ditetapkan. Dalam upaya mensejahterakan masyarakat, fokus utama pemerintah adalah meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta mengurangi angka kemiskinan. Di samping itu, peningkatan pendapatan per kapita dan pengurangan jumlah penduduk miskin menjadi prioritas yang harus dikejar.

Peningkatan kualitas hidup masyarakat juga tercermin dari peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Aceh Besar dari tahun ke tahun. Dari data BPS, tercatat peningkatan IPM sebesar 1,98 poin dari tahun 2022 ke 2023. Meskipun sudah melebihi target, pemerintah tetap berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan.

Pada aspek pengangguran, terlihat adanya penurunan namun masih di atas rata-rata nasional. Iswanto menekankan pentingnya program pelatihan kewirausahaan dan peningkatan investasi untuk membuka lapangan pekerjaan baru. Hal ini sejalan dengan prioritas pembangunan tahun 2025 yang menekankan pertumbuhan ekonomi untuk mengatasi kemiskinan.

Dalam menghadapi tantangan stunting, Iswanto menyampaikan perencanaan pemerintah Aceh Besar untuk meningkatkan kerjasama lintas sektor dan masyarakat guna mengurangi angka stunting yang masih tinggi di daerah tersebut. Program seperti rembuk stunting di tingkat gampong, kecamatan, dan kabupaten diharapkan dapat mengidentifikasi masalah serta merumuskan solusi yang tepat.

Selanjutnya, Kepala Bappeda Aceh Besar, Rahmawati S.Pd M.Si, menjelaskan bahwa pembangunan di daerah tersebut bertumpu pada perubahan menuju kondisi yang lebih baik. Dengan dukungan Undang-Undang dan peraturan terkait, perencanaan pembangunan daerah di Aceh Besar didasarkan pada keterpaduan antar aspek politis, teknokratis, aspiratif, dan partisipatif.

Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan tahun 2025, tema Musrenbang RKPD Aceh Besar yang bertajuk 'Memantapkan reformasi birokrasi, pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan pengembangan kawasan unggulan yang berkelanjutan' menjadi landasan untuk menyepakati prioritas, arah kebijakan, dan target capaian indikator makro daerah.

Tidak hanya menjadi ajang diskusi, Musrenbang RKPD Aceh Besar tahun 2025 juga menjadi wadah bagi tiga pemateri, yaitu Kabid Litbang Bappeda Aceh Dr. Ir Ema Alemina SP, Dr. Muhammad Abrar SE MSi, dan Dr. Wiratmadinata SH. Mereka memberikan wawasan dan pandangan terkait dengan pembangunan di daerah tersebut.

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x