Network
Kilasaceh.com - Universitas Syiah Kuala (USK) mengumumkan kebijakan menarik bagi calon mahasiswa baru untuk tahun 2024. Dalam konferensi pers yang diselenggarakan pada hari Senin, Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan, menegaskan bahwa tidak akan ada kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk tahun ini. Keputusan ini dipengaruhi oleh pertimbangan akan kondisi perekonomian yang sedang tidak stabil, terutama di Aceh.
Rektor USK: Kondisi Ekonomi Global Tidak Stabil, Namun UKT Tetap Terjangkau
Prof. Marwan menjelaskan bahwa meskipun kondisi ekonomi global sedang tidak baik, USK tetap berupaya semaksimal mungkin menjaga UKT agar tetap terjangkau bagi semua kalangan. "Kami memahami dampak yang dirasakan oleh masyarakat, khususnya di Aceh. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk menjaga agar akses pendidikan tetap terbuka bagi putra dan putri terbaik bangsa," ungkapnya. Senin, 6 Mei 2024.
Untuk memastikan ketersediaan pendidikan berkualitas tanpa membebani mahasiswa, USK juga telah melakukan berbagai langkah strategis. Salah satunya adalah dengan menurunkan besaran UKT untuk mahasiswa baru tahun lalu, dengan penurunan hingga 5-31%. Selain itu, untuk tahun 2024, universitas juga menurunkan besaran Iuran Pengembangan Institusi (IPI) untuk beberapa program studi.
"Sebanyak 45 persen mahasiswa USK saat ini merupakan penerima beasiswa dan UKT terendah yang hanya berkisar antara lima ratus ribu hingga satu juta rupiah," tambah Prof. Marwan.
Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi tanpa beban finansial yang berat. Dengan demikian, USK berkomitmen untuk tetap menjadi lembaga pendidikan yang inklusif dan berorientasi pada kualitas.***
