Gubernur Bustami Tutup Liga Pamong IKAPTK di Sabang dengan Pesan Keihlasan dan Kolaborasi

- 9 Juni 2024, 08:00 WIB
Pj. Gubernur Aceh, Bustami, SE, M. Si Silaturrahmi Serta Jamuan Makan Malam Bersama Alumni Pamong Praja Sekaligus Menutup Liga Pamong IKAPTK Aceh Tahun 2024 di Halaman Kantor Walikota Sabang, Sabtu Malam, 08 Juni 2024
Pj. Gubernur Aceh, Bustami, SE, M. Si Silaturrahmi Serta Jamuan Makan Malam Bersama Alumni Pamong Praja Sekaligus Menutup Liga Pamong IKAPTK Aceh Tahun 2024 di Halaman Kantor Walikota Sabang, Sabtu Malam, 08 Juni 2024 /Ist/

Kilasaceh.com - Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah menyampaikan pesan mendalam saat menutup Liga Pamong Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan Aceh (IKAPTK) di Sabang. Dalam acara yang berlangsung dari tanggal 6 hingga 9 Juni 2024 ini, Bustami menyentuh hati para alumni pendidikan tinggi pamong praja dengan ajakannya untuk melayani masyarakat dengan tulus.

Berdiri di atas panggung kecil tanpa atap di depan Kantor Walikota Sabang, Bustami memutuskan untuk tidak membaca teks sambutan yang telah disiapkan. Dengan penuh kepercayaan diri, ia menyapa para alumni dari IPDN, IIP, dan STPDN yang hadir dari 23 kabupaten/kota se-Aceh, kecuali Gayo Lues. Di hadapan sekitar 316 pamong praja yang duduk di ruang terbuka, Bustami menyampaikan pesan penting tentang esensi menjadi abdi negara.

Pj Gubernur Aceh Ajak Pamong Praja Bangun Kebersamaan untuk Majukan Aceh

"Tinggalkan arogansi karena itu tidak akan menghasilkan sesuatu yang baik. Sebagai abdi negeri, kita ini pelayan. Jadi, kurangi minta dilayani," tegas Bustami, mengingatkan para alumni untuk selalu rendah hati dan berkomitmen pada pelayanan masyarakat.

Bustami juga menyoroti pentingnya keakraban, tema utama acara malam itu. Menurutnya, keakraban tumbuh dari hati, bukan hanya dari kata-kata manis. "Dasarnya adalah saling menghargai dan menghormati. Para alumni, marilah kita menyatukan hati untuk membangun Aceh yang kita cintai ini," ajaknya. Sabtu, 8 Juni 2024.

Gubernur Bustami menekankan bahwa kebersamaan adalah sesuatu yang indah dan dapat melahirkan seni serta ilmu pengetahuan. "Kebersamaan itu indah. Indah itu bisa melahirkan seni, dan dalam proses seni bisa melahirkan ilmu," ujarnya.

"Jangan Saling Ganjal," Pesan Gubernur Aceh di Liga Pamong IKAPTK Sabang

Ia juga mengajak para pamong praja untuk saling mendukung demi kemajuan Aceh, bukan saling menjegal. "Marilah kita berkolaborasi untuk kemajuan Aceh, bukan saling ganjal mengganjal. Ayolah kita berbakti kepada negeri yang kita cintai ini dengan ketulusan dan keihlasan," tambahnya.

Keakraban, lanjut Bustami, harus dilandasi oleh keihlasan, bukan karena rasa tidak enak hati. Ia juga mengingatkan bahwa Aceh pernah dikenal hebat di masa lalu, namun sekarang tidak lagi. "Kita mengatakan Aceh ini hebat di masa lalu, kenapa sekarang tidak? Mungkin kita belum belajar ikhlas. Marilah dari kota Sabang yang indah ini kita memulai dengan keihlasan," tegas Gubernur Bustami.

Dengan penuh semangat, Bustami menyampaikan harapannya agar para pamong praja yang telah dididik secara khusus dapat mengabdi dengan penuh keihlasan di era digitalisasi saat ini. "Hidup kita seperti akuarium, semua terekam, tidak bisa ditutupi. Saya berharap kita punya naiwatu, komitmen, yang dilandasi dengan sebuah keihlasan," ujarnya.

Mengakhiri sambutannya, Gubernur Bustami membacakan sebuah pantun yang menggambarkan keindahan persahabatan dan keakraban:

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah