Pj Gubernur Aceh Ajak Bersama Bangun Ekonomi Sabang Lewat Pengelolaan Aset

- 8 Juni 2024, 20:30 WIB
Pj. Gubernur Aceh, Bustami, SE. M. Si didampingi Pj. Walikota Sabang, Reza Fahlevi, Pj. Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto dan Kepala SKPA Terkait Rapat Bersama dengan Manajemen BPKS Sabang, di Kantor BPKS Sabang, Kuta Barat, Sukakarya, Kota Sabang, Sabtu, 08 Juni 2024
Pj. Gubernur Aceh, Bustami, SE. M. Si didampingi Pj. Walikota Sabang, Reza Fahlevi, Pj. Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto dan Kepala SKPA Terkait Rapat Bersama dengan Manajemen BPKS Sabang, di Kantor BPKS Sabang, Kuta Barat, Sukakarya, Kota Sabang, Sabtu, 08 Juni 2024 /Ist/

Kilasaceh.com - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, memimpin pertemuan penting dengan Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) untuk menggalakkan pengelolaan aset yang efektif demi memperkuat ekonomi di wilayah tersebut. Pertemuan tersebut, yang dihadiri oleh Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi, dan Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, bertujuan untuk menekankan pentingnya sinergi dalam memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia.

Pj Gubernur Aceh Mendorong Pengelolaan Aset untuk Merekatkan Perekonomian Sabang

Dalam pertemuan yang diadakan pada Sabtu, 8 Juni 2024, di ruang rapat BPKS, Bustami Hamzah menegaskan bahwa fasilitas dan aset yang dimiliki oleh BPKS harus dikelola secara optimal demi memajukan perekonomian Sabang dan wilayah sekitarnya. "Kita harus memastikan bahwa semua aset yang dimiliki BPKS, termasuk yang akan dibangun, memiliki dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi di Sabang dan Aceh secara keseluruhan," ujarnya.

Menurut Bustami, kolaborasi dan koordinasi yang erat antara BPKS dan berbagai pemangku kepentingan lainnya merupakan kunci untuk mencapai tujuan ini. "Tidak ada satu orang atau institusi pun yang bisa meraih kesuksesan sendiri. Dengan bekerja sama, kita dapat mencapai lebih banyak hal dan menghasilkan lebih banyak manfaat bagi masyarakat," tambahnya.

Salah satu fokus utama dari pertemuan tersebut adalah membangun Kawasan Pelabuhan Bebas Sabang sebagai pusat investasi yang menarik bagi investor. Gubernur meminta agar BPKS, sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas pengelolaan kawasan ini, mampu menarik minat investor dengan menata dan memanfaatkan aset yang ada secara efisien.

"Diperlukan manajemen yang efektif dan hubungan yang kuat dengan semua pihak, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Semua ini bertujuan untuk menarik investasi yang akan membuka peluang lapangan kerja baru dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah kita," papar Bustami.

Pj Bupati Aceh Besar Soroti Kawasan Pulo Aceh: Pentingnya Pengelolaan Lahan untuk Minimalkan Konflik

Selain itu, Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, turut menyoroti pentingnya perhatian terhadap Kawasan Pulo Aceh yang menjadi bagian dari tanggung jawab BPKS. "Kunjungan rutin ke Pulo Aceh sangat penting untuk meminimalisir potensi konflik dengan masyarakat terkait pengelolaan lahan," ungkapnya.

Abdul Manan, Wakil Kepala BPKS, menjelaskan bahwa visi pengembangan Kawasan Sabang adalah untuk menjadikannya sebagai gerbang barat maritim Indonesia yang kompetitif dan berkelanjutan, sebagai persiapan menuju Indonesia Emas pada tahun 2045. Untuk mewujudkan visi ini, ada lima fokus utama dalam rencana kerja BPKS:

1. Sertifikasi dan Digitalisasi Aset

BPKS akan melakukan sertifikasi dan digitalisasi aset, termasuk data base online tanah dan bangunan, untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan.

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah